Bacaan : Yakobus 4 : 14b – 15
“Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Sebenarnya kamu harus berkata: “Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.” (Yakobus 4:14b-15)
Tahun 2021 yang lalu merupakan tahun penuh pengharapan di tengah ketidakpastian. Sebab itu dibutuhkan langkah iman yang tepat dan pengharapan sepenuhnya kepada Kristus dengan tetap berakar dan berdasar dalam kasih Kristus.
Memulai lembaran baru tahun 2021, berarti sisa waktu kita menuju garis akhir hidup kita sesungguhnya akan semakin singkat. Karena itu siap tidak siap kita harus dapat mempergunakan sisa waktu yang ada dengan bijaksana, hidup menurut kehendak Tuhan. Kita tidak dapat lagi hidup hanya sekedar hidup. Jangan sekedar mengalir, karena kita harus tahu mau kemana arahnya dan bersama siapa kita menuju ke sana.
Sebab itu Yakobus mengingatkan kita untuk tidak melupakan Tuhan dalam membuat perencanaan hidup kita, baik perencanaan hidup pribadi, keluarga, bisnis, keuangan, pekerjaan, pelayanan maupun perjalanan kita. Mengapa?
1.Kita tidak tahu hari esok – Namun Tuhan tahu pasti rancangan-rancangan apa yang ada pada-Nya mengenai kita, bahkan Tuhan telah menetapkan masa depan kita. Karena itu kita harus meminta hikmat Tuhan dalam perencanaan di tahun ini.
2.Kita sangat terbatas – Hanya Tuhan yang memiliki kemampuan tidak terbatas, bahkan kemampuan-Nya melebihi dari apa yang mampu kita pikirkan dan lakukan.
3.Usia kita ada di tangan Tuhan – Kita tidak pernah tahu bilamana hari dan saatnya garis akhir hidup kita selesai.
Inspirasi : Dengan berpegang teguh pada pengharapan di dalam Kristus, mari kita rendahkan hati, andalkan Tuhan dalam segala hal. Percayalah bersama Dia, kita akan dibuat Tuhan berhasil dan berkemenangan. (WS)
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :
