Renungan

PERSEMBAHAN SUKARELA YANG BESAR

178views

Bacaan : Ezra 2 : 68 – 70

Mereka memberi sumbangan sekadar kemampuan mereka untuk perbendaharaan guna pekerjaan itu sebanyak enam puluh satu ribu dirham emas, lima ribu mina perak dan seratus helai kemeja imam. (Ezra 2 : 69)

Atas perintah raja Koresh, maka orang-orang Israel yaitu para tawanan yang diangkut ke Babel, oleh Nebukadnezar, Raja Babel, berangkat kembali ke Yerusalem dan Yehuda masing-masing ke kotanya sendiri (ay 1). Saya yakin betapa senangnya mereka berjalan keluar dari wilayah Babel menuju ke tanah air mereka. Dan tentunya ini adalah penggenapan dari janji Tuhan untuk mengembalikan mereka ke Yerusalem.

Pasti dalam perjalanan ada tangis sukacita oleh karena mereka terbebas dari penindasan selama puluhan tahun di negeri orang. Bahkan jarak perjalanan dari Babilonia ke Yerusalem yang panjangnya 1.156 km (The Word for Word Bible Comic) pasti tidak bisa menjadi hambatan bagi mereka untuk pulang ke negeri asal mereka. Jumlah mereka ada 42.360 orang (ayat 64). Yang cukup menarik di sini adalah ketika mereka tiba di Yerusalem mereka langsung memberikan persembahan sukarela untuk pembangunan bait Tuhan (ayat 68), yang telah dihancurkan oleh raja Nebukadnezar dan pasukannya pada waktu mereka menyerbu Yerusalem (2 Raja2 25).

Dan walaupun disebutkan sesuai kemampuan mereka masing-masing, ternyata jumlah persembahan mereka sangat besar jumlahnya. Untuk emas saja 61 ribu dirham. Mari kita lihat berapa jumlahnya kalau dirupiahkan sekarang. Satu dirham beratnya 3,2 gram (https://en.wikipedia.org/wiki/Dirham); kalau 61 ribu dirham berarti 61.000 x 3,2 gram = 195.200 gram. Harga emas hari ini Rp. 879.600,-/gram (https://hargaemas.org/). Jadi harga keseluruhan: 195.200 x Rp. 879.600 = Rp. 171.697.920.000,- ; itupun baru nilai emas, belum lagi ditambah dengan perak dan barang-barang lainnya.

Biasanya kalau kita berbicara tentang persembahan sukarela, konotasinya adalah persembahan seadanya saja, sebisanya kita, semampunya kita dlsb. Tapi berbeda dengan orang-orang Israel; walaupun mereka adalah orang -orang buangan, orang-orang yang hidup dalam penderitaan berpuluh-puluh tahun lamanya, namun ketika diperhadapkan dengan tantangan untuk memberi bagi pekerjaan Tuhan, mereka tidak segan-segan memberi dalam jumlah yang besar!

Inspirasi: Jangan tanggung-tanggung untuk memberi bagi pekerjaan Tuhan. Jangan kikir pada Tuhan. Ingatlah bahwa semua berkat yang kita terima itu asalnya dari Tuhan (1 Timotius 6:17-19). Oleh karena itu mari kita minta pada Tuhan agar Dia memberi kita hati yang tulus untuk memberi bagi kemuliaan nama-Nya. Amin. (Denny Kawenas)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments