Bacaan : Wahyu 3 : 20
“Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.” (Wahyu 3 : 20)
Pernahkah kita melihat gambar Tuhan Yesus yang sedang berdiri di depan sebuah pintu sambil mengetuk? Gambar tersebut dibuat oleh seorang seniman bernama Holman Hunt.
Ada peristiwa menarik saat Holman Hunt membuat gambar tersebut. Ketika ia sudah selesai menggambar, ia ingin mengetahui tanggapan dari rekan-rekannya terhadap gambar Tuhan Yesus yang sedang berdiri di depan pintu dan mengetuk.
Semua rekan-rekannya dengan teliti dan kritis mencoba menemukan kesalahan dalam gambar tersebut. Namun, rekan-rekannya tersebut tidak dapat menemukan kesalahan, justru mereka memuji gambar tersebut. Hal ini membuat Holman Hunt tidak merasa puas, ia memanggil rekan-rekannya yang lain dan memintanya mencari kesalahan dengan lebih teliti secara profesional. Tetapi, mereka pun tidak dapat menemukan kesalahan.
Sampai salah seorang rekannya yang masih amatir merasa menemukan kesalahan yang sangat mendasar, yaitu bahwa Holman Hunt lupa membuat pegangan pembuka pintu. Akhirnya semua orang setuju itulah kesalahan mendasar yang dibuat Holman Hunt dalam gambar tersebut.
Tetapi, Holman Hunt memberikan jawaban yang mengejutkan semua orang bahwa itu bukan suatu kesalahan atau keteledoran. Ia sengaja membuat gambar Tuhan Yesus berdiri di depan pintu yang tidak memiliki handle pintu luar, karena itu adalah gambar Tuhan Yesus yang berdiri di depan PINTU HATI, bukan pintu rumah. ‘Pintu hati’ hanya bisa dibuka dari dalam, sehingga tidak ada handle pintu di luarnya. Walaupun mahakuasa, Tuhan Yesus tidak pernah memaksa seseorang untuk percaya kepada-Nya.
Dia tidak pernah menggunakan kuasa-Nya untuk memaksa kita bertobat dari dosa-dosa kita. Tuhan Yesus mau setiap manusia menggunakan kehendak bebas yang mereka miliki untuk memilih Dia, daripada hidup dalam dosa.
Inspirasi : Bila saat ini kita masih jatuh bangun dalam dosa, masih menyembunyikan dosa, atau tidak bisa melepaskan dosa, ingatlah Tuhan Yesus sedang berdiri dan mengetuk pintu hati kita. Dia tetap menunggu sampai kita mau membuka pintu hati kita, untuk menerima-Nya. Bukalah pintu hati kita lewat doa dan biarkan Tuhan Yesus masuk dan tinggal di dalam hati kita. (WS)
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :