BERKAT ORANG YANG TAKUT TUHAN (2)
Bacaan : Mazmur 128:3-6
“Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu…… engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu,” (Mazmur 128 : 3, 6)
Jika anak-anak digambarkan seperti pohon zaitun. Maka istri digambarkan sebagai “pohon anggur”. Saya merenungkan hal ini. Mengapa ‘pohon anggur’? Kebun anggur, jika diabaikan selama 1 musim maka pohon-pohon anggur nya akan mati. Karena itu bukan suatu kebetulan jika Firman Tuhan mengatakan bahwa istri adalah seperti ‘pohon anggur’ dan anak-anak seperti ‘pohon zaitun’.
Bagi para pria/suami, seorang istri pada usia berapa pun, mereka secara terus menerus membutuhkan pemeliharaan, dorongan, dukungan, sikap kasih, perhatian sepanjang waktu. Tetapi ketika anak-anak menjadi dewasa, saudara tidak perlu kuatir tentang mereka. Mereka akan tinggal landas dan akan hidup mandiri.
Tetapi jika pohon anggur diabaikan, maka akan segera mati. Kasih antara suami dan istri perlu terus dirawat.
Bukan hanya keluarga yang diberkati, ayat 5 dan 6 – mereka akan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa. “Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu, dan melihat anak-anak dari anak-anakmu! Damai sejahtera atas Israel!”
Yerusalem adalah ibukota. Merupakan tempat di mana keputusan dibuat, di mana masyarakat dipengaruhi, dari ibu kotalah semua itu dilakukan. Dan itulah yang dapat dilakukan keluarga yang berpusatkan Kristus, keluarga yang takut akan Tuhan.
Saya bersyukur tinggal di Jakarta, yang suhu politiknya sempat memanas. Dan mengamati bagaimana seorang anak Tuhan memberi dampak yang begitu luar biasa bagi kota bahkan bangsa ini. Walaupun apa yang ia alami tidaklah mudah dan sering kali tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Tetapi saya yakin sejarah mencatat, kehadirannya sangat memberi dampak pada budaya, serta masyarakat.
Inspirasi: Mari kita berdoa agar keluarga-keluarga kristen hidup takut akan Tuhan sehingga memberi dampak positif bagi orang di sekitarnya.(R)
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :
