Bacaan : 2 Timotius 1 : 5
“Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus iklas, yaitu iman
yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike
dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.” (2 Timotius 1:5)
Apa kesan saudara tentang nenek atau ibu? Mungkin salah satu atau keduanya telah dipanggil oleh Tuhan, tetapi paling tidak saudara memiliki kesan tentang mereka. Sejak usia 6 tahun ayah saya sudah dipanggil oleh Tuhan. Ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga dan wanita pekerja. Beliau walaupun sudah menjadi janda sejak muda dengan 6 orang anak, tetapi pantang menyerah, tidak mudah putus asa, rajin dan pandai.
Kadang-kadang, ibu membawa kami bergantian ke kantor tempat beliau bekerja. Dan saya yang masih kecil sangat kagum melihat bagaimana ia bekerja dengan cekatan. Sayapun pernah merasakan tinggal dan diasuh oleh nenek dan banyak belajar darinya. Namun kesan yang paling mendalam tentang mereka adalah, bahwa mereka merupakan orang-orang yang mengasihi Tuhan dan orang yang berdoa.
Eunike dan Lois juga merupakan orang-orang yang memegang peranan penting dalam kehidupan Timotius, walaupun ayahnya mungkin bukan orang percaya. Allah mempunyai rencana yang khusus bagi wanita dalam hubungan dengan keluarga, rumah tangga dan tugas-tugas seorang ibu. Menurut Efesus 6:4, Kolose 3:21, serta perintah-perintah Allah dalam Perjanjian Lama, orang tua (termasuk ibu) memiliki tanggung jawab utama memberikan asuhan dan didikan kepada anak-anak yang akan mempersiapkan mereka untuk hidup berkenan kepada Allah, bukan dibebankan kepada sekolah minggu atau gereja.
Bartholdy
Coba simak kisah berikut ini : Pada awalnya, Bartholdi, pemahat terkenal yang menciptakan patung Liberty yang terdapat di kota New York Amerika. Dia mencari model yang dapat merepresentasikan “Liberty”. Para ahli, serta mereka yang berwenang memberikan usul bahwa patung itu harus menggambarkan sosok yang hebat, terpuji dan mengesankan ‘kebesaran’ dalam dirinya. Setelah mempertimbangkan banyak pahlawan terkenal, akhirnya ia memilih model bagi masterpiecenya yang kolosal – yaitu ibunya.
Inspirasi : Menjadi seorang ibu atau orang tua apakah secara jasmani atau rohani merupakan suatu kehormatan. Kesan apa yang ingin saudara tinggalkan pada anak-anak saudara? ( R )
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :
