Renungan

ALLAH MAHAHADIR

140views

ALLAH MAHAHADIR

“Ke mana aku dapat pergi menjauhi rohMu, ke mana aku dapat lari dari hadapanMu? Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situ pun Engkau. Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tanganMu akan menuntun aku, dan tangan kananMu memegang aku.” (Mazmur 139:7-10)

Allah Mahahadir, sehingga Ia selalu beserta kita. Karena Dia adalah Roh yang tidak terbatas, dia tidak terhalang oleh ruang dan waktu. Dia mengisi setiap inci tempat di jagad raya dengan kehebatan-Nya yang luar biasa. Dalam Kisah Para Rasul 17:28 dikatakan, “Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada….”.

Kita hidup dalam kehadiran-Nya yang luar biasa setiap hari. Ketika kita sendirian, Allah melihat apapun yang kita lakukan. Ketika kita melakukan hal baik yang tidak diketahui orang lain, Allah melihat dan akan memberikan upah yang sesuai bagi kita.

Dia juga melihat hal tidak baik yang kita lakukan secara diam-diam. Ibrani 4:13 mengatakan “Dan tidak ada suatu mahkluk pun yang tersembunyi di hadapanNya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepadaNya kita harus memberikan pertanggungan jawab”.

Sebenarnya Allah yang maha kuasa ada di dalam diri kita. Rasul Paulus menulis, “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?” (1 Korintus 3:16).

Allah ingin kita secara ‘sadar’ hidup dalam hadirat-Nya. Kehadiran-Nya yang senantiasa membuat kita mampu terus berkomunikasi dengan-Nya dan bergantung pada-Nya dalam setiap keadaan. Tetapi seringkali kita mengabaikan keberadaan-Nya karena kita terlalu sibuk dengan urusan hidup kita. Terkadang kita bahkan lupa bahwa Dia beserta kita saat kita sibuk melayani-Nya.

Dia selalu beserta dan mendengarkan jeritan kita meminta tolong. Dia selalu beserta, melindungi kita dari bahaya. Dia selalu beserta, mengawasi apapun yang kita lakukan. Dia adalah Allah yang mahahadir, Juruselamat, Tuhan, dan Tuan—sahabat terkasih kita.

Inspirasi: Tidak ada orang atau keadaan yang dapat menghapus kita dari keberadaan Allah yang penuh kasih.  (Yesus berkata) “Aku menyertai kamu senantiasa….” (Matius 28:20) (WB/IS)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response