Renungan

HIDUP YANG BERDAMPAK

678views

Bacaan : Matius 5: 13

Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. (Matius 5 : 13)

Hampir di setiap rumah, orang memiliki garam. Harganya murah namun memiliki manfaat yang signifikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Antara lain sebagai penyedap, pengawet dan penyembuh. Masakan tanpa garam rasanya hambar, tidak enak.  Demikian juga kehadiran orang Kristen di dunia ini seperti garam.

Tuhan Yesus memberitahu murid-murid-Nya bahwa “kamu adalah garam dunia.” Bukan kamu akan menjadi garam. Itu berarti menunjuk kepada identitas mereka sebagai garam dunia. Sebagai garam dunia, para murid Yesus seharusnya menjalankan fungsinya sebagai garam, yaitu memberi dampak yang signifikan bagi lingkungannya, baik itu di masyarakat di mana mereka tinggal, di tempat kerja maupun di tempat belajar.

Sebagai penyedap, artinya kehadiran kita membuat keadaan lebih baik, lebih enak. Sebagai pengawet, artinya meniadakan kebusukan, kecemaran, atau hal-hal yang mengotori kehidupan manusia. Sebagai penyembuh, artinya menghadirkan pemulihan bagi yang lemah, membangun mereka yang tawar hati, memberi semangat bagi mereka yang lesu.

Inspirasi : Bagaimana dengan hidup saudara? Apakah saudara memiliki hidup yang berdampak bagi sesama dan lingkungan saudara? Penuhi fungsi saudara sebagai garam di manapun saudara berada. Saudara adalah garam dunia. (IMF)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response