Renungan

KETEKUNAN BERBUAH SUKACITA

1.3kviews

KETEKUNAN BERBUAH SUKACITA

Bacaan : Roma 5 : 1 – 5

“..dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.” (Roma 5:4)

Dalam catatan sejarah, banyak tokoh-tokoh hebat lahir dari kesulitan, hidup yang sulit dan penuh  tantangan dan tentunya diikuti dengan kerja keras yang disertai ketekunan. Lihat saja contoh-contoh dari Alkitab, dari seorang budak yang kemudian masuk penjara, Yusuf menjadi tokoh hebat di Mesir yang Tuhan pakai menyelamatkan seluruh keluarga besar Yakub pada saat kelaparan. Daud seorang gembala domba, yang dilupakan seluruh keluarga saat ada pesta besar, kemudian menjadi raja Israel.

Pemecah rekor Jalan cepat SEA Games 20 km dari Indonesia di Sea Games Malaysia juga mengalami hal yang sama. Lahir di tengah-tengan keluarga berekonomi lemah, Hendro Yap tidak dapat melanjutkan sekolah ke tingkat SMA, namun karena ketekunannya akhirnya dia dapat bersekolah. Orang tua yang tidak menyetujui Hendro menekuni olah raga malah memaksa dia untuk menjaga toko kecil mereka dirumah, namun karena kekerasan hati dan tekatnya akhirnya dia dapat keluar dari kesulitan ini. Apalagi karena etnik dia sering di buli oleh para pelatih, bahkan ada pelatih yang tidak mau melatih Hendro karena berlainan etnik. Semua itu dijawab dengan ketekunan berlatih dan bekerja keras. Hendro Yap mengharumkan nama bangsa Indonesia di 3 SEA Games secara beruntun, bahkan dia memecahkan rekor yang sudah berusia 18 tahun.

Untuk studi dia menjadi sarjana olah raga dan mendapat gelar master dari sebuah perguruan tinggi di Spanyol.  juga tidak mudah, semua dilalui dengan mengatasi pergumulan dan melalui kerja keras. Apapun tantangan dan persoalan yang kita hadapi, pasti Tuhan akan memberikan jalan keluar, jika kita tekun dan setia melakukan kehendak-Nya pasti akan berakhir dengan sukacita.

Inspirasi : Kehidupan yang indah dan penuh sukacita tidak terjadi begitu saja, melainkan dibangun dengan doa, kerja keras, pengorbanan dan ketekunan. (WS)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response