KUALITAS HIDUP ORANG KRISTEN
Bacaan: Matius 12 : 33
“Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal.” (Matius 12:33)
Kita sekarang berada di masa penentuan Ilahi dan masa pemurnian. Tuhan sedang membedakan orang benar dari orang fasik.
Yang membedakan orang benar dari orang fasik bukan sudah berapa lama kita menjadi orang kristen, seberapa hebat karunia-karunia roh yang dimiliki, juga bukan dari denominasi mana atau dari gereja apa. Juga bukan seberapa rajin seseorang beribadah atau seberapa hebat pelayanannya atau seberapa besar persembahannya.
Kalau kita mengacu pada apa yang Tuhan Yesus katakan dalam Matius 12:33 “…dari buahnya pohon itu dikenal”, maka kita dapat menyimpulkan bahwa yang membedakan orang benar dari orang fasik adalah kualitas buah kehidupannya sebagai orang kristen.
Kualitas buah kehidupan rohani kita baik atau tidaknya tergantung pada kualitas pertumbuhan rohani kita. Kualitas pertumbuhan rohani kita ditentukan oleh kualitas hati dan kualitas iman kita.
Hati merupakan pusat kendali hidup kita. Sedangkan iman merupakan fondasi dasar yang menentukan hidup kekristenan kita.
Kualitas hati dan iman kita menentukan perkenanan hidup kita di hadapan Tuhan. Seperti ada tertulis dalam Ibrani 10:22, “Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.”
Dan dalam Ibrani 11:6a juga tertulis, bahwa, “tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah”.
Inspirasi: Karena itu perhatikanlah bagaimana kamu hidup: apakah hati kita murni dan iman kita berakar di dalam Kristus, bertumbuh dan berbuah bagi Kristus. Jika belum, lakukan sekarang belum terlambat. (WS)
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :