Renungan

MENGENAL TUHAN

865views

Bacaan:  1 Yohanes 2:1-6

“Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.”  (1 Yohanes 2:3)

Untuk dapat mengenal Tuhan kita harus memiliki hubungan secara pribadi dengan-Nya, lalu belajar untuk bergaul karib dengan Dia setiap saat. Seperti apa yang diperbuat oleh Nuh, sehingga ia disebut sahabat Tuhan.  Dalam firman-Nya Tuhan berkata,  “Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu”  (Yohanes 15:14).  Jangan berbangga diri dulu dengan mengatakan bahwa kita telah mengenal Tuhan, namun tidak menuruti perintah-perintah-Nya,  maka itu tanda bahwa kita belum benar-benar mengenal-Nya.

Nabi Yeremia memperingatkan agar orang bijaksana jangan bermegah karena kebijaksanaannya, orang yang kuat jangan bermegah karena kekuatannya dan orang yang kaya jangan bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang bermegah hendaknya mereka bermegah karena telah memahami dan mengenal Tuhan dengan benar  (Yeremia 9:23-24).   Bagaimana caranya?

  1. Membangun persekutuan yang karib dengan-Nya. Kita dapat mengenal Tuhan melalui kebenaran firman-Nya.  Karena itu sediakanlah waktu untuk membaca, meneliti dan merenungkan firman-Nya.  Daud menyatakan bahwa firman Tuhan itu “…sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya….lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah.”  (Mazmur 19:8, 9, 11).

    2. Kerja keras dan komitmen yang kuat dibutuhkan untuk dapat mengenal Tuhan dengan benar.  Jangan baru sehari dua hari membaca Firman Tuhan, lalu tidak lagi.  Belajar memahami apa yang Dia inginkan dari kita. Yang mengasihi Tuhan dan taat kepada-Nya pasti dikenal oleh Tuhan  (1 Korintus 8:3).

    3. Belajar melakukan apa yang kita baca dan pelajari
    dari Firman Tuhan. Jangan hanya menjadi pembaca atau pendengar Firman saja, namun kita harus menjadi pelaku-pelaku Firman Tuhan. 

Inspirasi : Untuk mengenal Tuhan dengan baik dan benar, tidak tergantung dari berapa banyak ayat Firman Tuhan yang kita baca dan hafal saja, namun bagaimana kita melakukan itu dalam hidup kita. (WS)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments