KUALITAS ORANG PERCAYA
Bacaan : I Tesalonika 1
“Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua dan menyebut kamu dalam doa kami. Sebab kami selalu mengingat pekerjaan imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu kepada Tuhan kita Yesus Kristus di hadapan Allah dan Bapa kita.” (I Tesalonika 1 : 2-3)
Setiap pasal dalam 1 Tesalonika berakhir pada acuan tentang kedatangan kembali Yesus Kristus. Dan kebenaran itu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Uraian Paulus tentang orang percaya di Tesalonika menyiratkan bahwa mereka mewakili jemaat yang ideal. Renungkanlah pertanyaan berikut:
Apakah orang lain bersyukur atas saya (1-4)? Paulus bersyukur atas iman, pengharapan dan kasih mereka. Dan kualitas orang kristen ini terungkap dalam pekerjaan, jerih payah, dan kesabaran mereka. Dapatkah orang lain melihat bahwa kita adalah milik Tuhan? Apakah mereka bersyukur atas pertumbuhan rohani kita? Ataukah mereka geleng-geleng kepala melihat perilaku kita yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan?
Apakah kuasa Tuhan terlihat dalam hidup saya (5-7)? Hal ini terjadi ketika saudara menerima Firman Tuhan oleh iman dan mempersilahkan Roh Kudus untuk melayani hati saudara. Hal ini juga mencakup menderita bagi Tuhan dan membiarkan Dia memberikan saudara sukacita-Nya.
Apakah hidup saya menjadi teladan (ay.8-10)? Ada orang percaya yang menjadi contoh buruk sebagai orang kristen sehingga hidup mereka dijadikan dalih bagi orang lain yang belum percaya untuk menolak Kristus. Namun orang kristen di Tesalonika memudahkan Paulus dalam memberitakan Injil. Kesaksian mereka sudah mendahuluinya dan mereka menyambut Paulus ke mana saja ia pergi.
Inspirasi: Apakah hidup kita menyenangkan hati Tuhan dan menjadi berkat atau menjadi batu sandungan bagi orang lain? (WW/R)
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :