Renungan

MENGIKUT YESUS (2)

161views

MENGIKUT YESUS (2)

Bacaan : Matius 8: 21-22

“Seorang lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya: “Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku.” Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka.” (Matius 8 : 21 – 22)

Ahli Taurat tidak mau berkomitmen kepada Yesus dengan melepaskan kesenangan/kenikmatan yang dia miliki untuk mengikut Yesus.

Orang ke 2, yang datang kepada Yesus, ayat 21, dikatakan sebagai seorang ‘murid’. Saya yakin, pasti orang ini sering mengambil waktu bersama Yesus ketika Ia pergi melayani.  “Tuhan aku sungguh-sungguh tulus ingin mengikut Engkau, tetapi aku ingin pergi dan menguburkan ayahku terlebih dulu.” Saya tahu, rata-rata orang yang membaca ayat ini akan berpikir “Bagaimana mungkin Yesus yang penuh kasih tidak mengijinkan orang ini untuk menguburkan ayahnya? Apakah Yesus tidak ingin orang ini menghormati orang tuanya? Saya pikir tidak demikian, seolah-olah Yesus bertolak belakang dengan apa yang Allah sampaikan dalam Taurat, dalam hal menghormati orang tua.

Menurut seorang hamba Tuhan, di Timur Tengah dan dalam budaya Yahudi, bahkan hari ini orang masih menggunakan gaya bahasa ini, ”Aku harus menguburkan ayahku,” bukan berarti ayahnya meninggal atau sedang sekarat. Itu  berarti, jika ia meninggalkan rumah sebelum kematian ayahnya, ia akan kehilangan warisan. Jadi, maksud orang ini adalah,“Aku harus tetap ada di sana sampai aku mendapatkan kekayaan/warisan dari ayahku dulu, entah 5, 10 atau 20 tahun lagi. Aku harus menunggu sampai aku ‘memiliki sesuatu’ kemudian aku akan mengikut-Mu, Yesus.”

 Apa yang menghalangi orang ke 2 dari mengikut Yesus, adalah warisannya; warisan duniawinya. Ia ingin mengikut Yesus, tetapi itu bukan fokus utamanya. Ia ingin mengikut Yesus hanya jika hal itu gratis.  Betul, keselamatan adalah anugerah/pemberian Allah. Kita tidak dapat membelinya. Ahli Taurat dan murid, mengundurkan diri begitu mereka melihat harga yang harus mereka bayar. Mengikut Yesus bukan sekedar karena ingin ikut terkenal, atau ada hal yang ingin didapatkan. Apa motivasi saudara mengikut Yesus?

Inspirasi: Tuhan Yesus mencari orang yang bersedia mengikuti-Nya, memiliki komitmen dan mau menaati-Nya. (R)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response