Renungan

MENUNGGU

1kviews

Bacaan : Nehemia 2:1-20

“Pada bulan Nisan tahun kedua puluh pemerintahan raja Artahsasta, ketika menjadi tugasku untuk menyediakan anggur, aku mengangkat anggur dan menyampaikannya kepada raja…” ( Nehemia 2 : 1)

Sebagai juru minum raja, tentu saja Nehemia memiliki reputasi yang cukup bagus dan stabil selama tidak ada yang mencoba meracuni raja, tinggal di istana, suatu tempat yang sangat nyaman, bergaul dengan para petinggi istana. Berada di area aman dan nyaman, sangat diimpikan setiap orang. Namun Nehemia justru keluar dari kenyamanan, untuk menangani tugas dan tanggung jawab yang lebih berat lagi.

Nehemia sebelum melakukan proses pembangunan kembali, hal utama yang dia persiapkan adalah mempersiapkan perlengkapan yang akan digunakan. Dalam pasal 2, kita melihat alat-alat yang ada dalam kotak Perlengkapan Nehemia.Dia menarik alat tersebut keluar, satu per satu, hanya ketika ia membutuhkan.

Alat pertama yang digunakan Nehemia adalah alat yang disebut menunggu (2:1). Dia seorang yang tegas, ketika ia berdoa itu wajar baginya untuk meminta Tuhan untuk menjawab dengan cepat. Jika tidak segera, kesempatan untuk berbicara dengan raja tidak ada. Ingat ayat terakhir dalam pasal satu menunjukkan bahwa Nehemia ingin sukses “hari ini” di hadapan raja. Dia menunggu dengan sabar untuk jawaban Tuhan. Ibrani 6:12: “… menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat …apa yang dijanjikan Allah.” Nehemia bisa menangis dan berdoa dan ia juga bisa menunggu dan berdoa.

Inspirasi: Pernahkah saudara harus menunggu Tuhan untuk menjawab doa saudara? Waktu menunggu tidak berarti membuang-buang waktu. Saat teduh mungkin telah memberikan Nehemia wawasan baru tentang bagaimana mendekati raja. Tuhan ingin kita masing-masing terbiasa dan akrab dengan alat ini, kita harus sabar dalam menunggu. Seberapa lama saudara menunggu jawaban doa saudara? Tetaplah bersabar, dan berdoa. (MoI)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response