Renungan

MEREKA BERADA DI TANGAN YANG TEPAT

174views

Bacaan : 1 Samuel 1 : 28

“Maka akupun menyerahkannya kepada Tuhan, seumur hidup terserahlah ia kiranya kepada Tuhan.” Lalu sujudlah mereka di sana menyembah Tuhan.” (1 Samuel 1:28.)

Hana, seorang ibu yang mendapatkan seorang anak yang diberi nama Samuel dengan pergumulan berat setelah ia mandul dalam waktu yang cukup lama. Hana mempunyai banyak alasan untuk menjadi seorang ibu yang posesif. Samuel adalah anak satu-satunya. Pasti sulit baginya untuk menyerahkan Samuel yang saat itu mungkin berumur 2 atau 3 tahun. Apalagi Samuel masih kecil dan masih membutuhkan dirinya, yang adalah ibunya. Pasti dalam hatinya ada godaan untuk menunggu anak ke 2 atau ke 3 lahir terlebih dahulu baru ia menepati janjinya. Tetapi hal ini tidak ia lakukan.

Ketika Allah menjawab doanya, Hana segera menepati janjinya dan menyerahkan Samuel untuk melayani Tuhan. Ia mendapati bahwa sukacita terbesar memiliki seorang anak adalah ketika  ia menyerahkan kembali anak itu sepenuhnya kepada Allah. Hal ini dapat kita lihat dalam doa dan pujian Hana (1 Samuel 2:1-10).

Ketika kami baru menikah, sukacita kami nikmati secara luar biasa. Namun beberapa hari kemudian ibu mertua saya (beliau telah meninggal), harus dirawat di rumah sakit. Pada awalnya, ibu tidak mau berterus terang mengapa beliau sakit. Setelah saya desak, akhirnya ia mau mengatakannya secara terbuka. Salah satu sebab mengapa beliau merasa berat sampai kemudian sakit adalah karena berat baginya untuk ‘melepaskan’ anak sulungnya, yang adalah suami saya.

Ketika anak-anak lahir mereka sepenuhnya bergantung kepada kita, orang tua. Dan kadang-kadang orang tua lupa bahwa anak-anak terus bertumbuh menuju kedewasaan dan tidak sehurusnya tergantung terus kepada orang tuanya. Orang tua seharusnya menyerahkan anak-anak kepada Tuhan dengan iman bahwa Tuhan akan memimpin mereka kepada panggilan hidup mereka. Memperkenalkan anak-anak kepada Kristus dan mendorong mereka bertumbuh di dalam Tuhan.

Aplikasi: Doakan dan serahkan anak-anak sepenuhnya ke dalam tangan Tuhan. Persiapkan mereka dengan baik untuk hidup bergantung kepada-Nya, karena mereka berada di tangan yang tepat. (R)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response