Renungan

MILIK PUSAKA TUHAN

408views

MILIK PUSAKA TUHAN

Mazmur 127

 Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, (Mazmur 127 : 3)   

       

     Allah mempercayakan banyak hal  bagi kita: kehidupan yang kita jalani, karier, uang, fasilitas, kepandaian/kemampuan  untuk kita gunakan bagi kemuliaan-Nya, termasuk di dalamnya, anak-anak.

Bacaan hari ini mengatakan, bahwa anak-anak adalah ‘milik pusaka’ Tuhan. Bagi para orang tua yang memiliki anak-anak, kita tahu bahwa ketika masih kecil apalagi waktu  sakit, anak-anak sering kali rewel, membuat kita lelah, bahkan kadang menjengkelkan, dsb. Ketika remaja dan dewasa tidak sedikit dari antara mereka membuat orang tua menjadi sedih dan menyesal karena orang tua tidak menanamkan ‘nilai-nilai’ berdasarkan Firman Tuhan. Beban orang tua hanya dapat menjadi ringan ketika mengerti bahwa sebagai orang tua  kita hanyalah penatalayan, bukan ‘pemilik’ anak-anak kita.

Sebagai orang tua, kadang kala saya kuatir  akan masa depan anak-anak. Bagaimana ketika kami, sebagai orang tua tidak ada lagi bersama mereka.  Tetapi ketika saya menyadari bahwa Allahlah yang merupakan ‘pemilik’ mereka, anak-anak hanyalah dititipkan sementara kepada kami, maka kekuatiran saya menjadi reda.

 Tugas kita sebagai orang tua adalah menolong dan mempersiapkan mereka sehingga ketika tiba saatnya, kita dapat meluncurkan anak-anak kita seperti ‘anak panah’ menuju sasaran serta menolong mereka semaksimal mungkin agar Allah menjadi prioritas hidup mereka. Membantu mereka menyadari bahwa tanpa Allah semua kerja keras, usaha dan pencapaian akan sia-sia. Menyadarkan mereka bahwa tanpa Allah,  mereka tidak akan mengalami kedamaian atau akan hancur seperti kota yang tidak berpenjaga. Tanpa Allah,  keluarga  yang akan mereka bangun akan terombang-ambing tanpa arah.

Inspirasi: Jadikan Tuhan prioritas utama dalam kehidupan  dan  biarkan Tuhan ‘membangun’ keluarga saudara.   (R)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response