Renungan

PERENCANAAN DAN BERSAKSI

196views

Bacaan : Nehemia 2:1-20

Lalu bertanyalah raja kepadaku, sedang permaisuri duduk di sampingnya: “Berapa lama engkau dalam perjalanan, dan bilakah engkau kembali?” Dan raja berkenan mengutus aku, sesudah aku menyebut suatu jangka waktu kepadanya.” (Nehemia 2 : 6)

Nehemia telah mengangkat hati kepada Allah; dan dia harus membuka mulutnya untuk raja. Dia mempraktekkan baik ketergantungannya dalam doa dan  perencanaan. Beberapa orang berpikir bahwa semua yang harus dilakukan adalah berdoa; lainnya hampir secara eksklusif menekankan pada perencanaan. Kita dipanggil untuk berdoa dan berencana; untuk beribadah dan bekerja; untuk membuat permintaan dan untuk menjawab permintaan resmi.

Perhatikan bahwa Nehemia tahu bagaimana menjawab pertanyaan raja. Ia mengantisipasi pertanyaan yang berkaitan dengan berapa lama perjalanan yang akan ditempuh, dsb. Jadi ketika raja bertanya, Nehemia memberinya kerangka waktu. Dia juga tahu bagaimana merencanakan perjalanan berbahaya dengan meminta surat pada raja, yang akan memberinya perjalanan yang aman melalui wilayah yang berbeda yang ia temukan.

Dia tidak berhenti di situ. Lihatlah ayat 8. Kita lihat di sini bahwa ia ingin izin untuk mengambil beberapa kayu dari hutan raja sendiri – dia tidak meminta hadiah sertifikat! Dia telah melakukan beberapa penelitian untuk mengetahui bahwa penjaga penjualan kayu raja bernama Asaf. Hutan ini juga disebut “surga” dalam bahasa Ibrani dan tampak seperti sebuah taman yang penuh dengan kebun.

Nehemia meminta, dan menerima tiga hal dari raja: izin, perlindungan, dan ketetapan.

Nehemia juga bersaksi (8b-10). Dia memberi kesaksian tentang kebaikan Tuhan dalam menjawab doa-doanya, membimbing pikiran, mengarahkan pembicaraannya, dan memenuhi kebutuhannya. Lihatlah bagian terakhir dari ayat 8: “… Dan…karena tangan Allahku yang murah melindungi aku.” Hanya Allah yang bisa membawa perubahan yang dramatis dalam pikiran raja dan juru minuman itu.

Inspirasi: Nehemia tahu bahwa apa yang terjadi semuanya harus dilakukan dengan arahan Tuhan, bukan usaha manusia. Seperti Mazmur 118: 23: “Hal itu terjadi dari pihak TUHAN.” Nehemia seorang yang teliti dalam perencanaan, tapi itu tidak akan cukup kalau bukan karena waktu Tuhan yang sempurna, bimbingan, dan arahan-Nya. Kita yakin bahwa kita akan melihat “tangan kemurahan Allah kepada kita.” (MoI)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

  1. [maxbutton id=”4″ ]
  2. [maxbutton id=”5″ ]
  3. [maxbutton id=”6″ ]

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut ini:

Facebook Comments

Leave a Response