Bacaan : Roma 12 : 2
“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” (Roma 12:2)
Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma adalah surat yang sangat erat dengan ajaran teologis tentang keselamatan. Ia menjelaskan bahwa keselamatan itu semata-mata oleh karena anugerah Allah. Keselamatan adalah karya Allah dari awal sampai akhir berdasarkan kedaulatan-Nya (Roma 8:29:30) Tetapi walaupun keselamatan itu karya Allah, orang percaya tidak boleh hidup sembarangan. Mereka harus dikuduskan terus-menerus, diperbaharui akal budinya. Mereka secara pribadi harus mengalami proses transformasi yang dilakukan Roh Kudus.
David Bainard, misionaris terkenal bagi orang-orang Indian di benua Amerika, menceritakan pengalaman pelayanannya. Ia mengatakan, “khotbah saya tidak pernah lepas dari Yesus Kristus dan penyaliban-Nya. Saya mendapati bahwa sekali mereka mencengkram arti Injil yang luar biasa bahwa Kristus telah mengorbankan diri ganti kita, saya tidak perlu memberi instruksi tentang bagaimana mereka harus merobah sikap atau tingkah laku mereka.
Anak-anak Tuhan dipanggil untuk tidak menjadi serupa dengan dunia ini, dengan tingkah laku kebiasaan yang umumnya egois dan sering kali korup. Saya yakin, orang Kristen dengan bijaksana menolak bertindak seperti dunia ini. Tetapi penolakan kita terhadap nilai-nilai dunia ini harus “lebih dalam” dari sekedar tingkah laku dan kebiasaan. Hal itu harus tertanam dalam pikiran/akal budi atau pola pikir kita – “berubahlah oleh pembaharuan budimu”. Adalah mungkin untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan duniawi tetapi tetap sombong, iri hati, egois atau keras kepala. Hanya ketika Roh Kudus memperbaharui “budi” kita, kita benar-benar berubah.
Inspirasi : Perubahan diri bukan sekedar perubahan perilaku atau kebiasaan tetapi “lebih dalam” lagi yaitu perubahan pola-pikir, perubahan yang keluar dari hati yang sudah diubahkan. (R).
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :
