Renungan

SELALU MASIH ADA HARAPAN

78views

Bacaan Rut 1 : 1 – 18

 Ketika Naomi melihat, bahwa Rut berkeras untuk ikut bersama-sama dengan dia, berhentilah dia berkata-kata kepadanya.(Rut 1 : 18)

Kisah tentang Naomi dan keluarganya termasuk kedua menantunya tentu telah sering kita baca, hari ini yang kita ingin pelajari adalah bagaimana Naomi menaruh harapan yang kelihatannya sudah tidak ada lagi, tetapi dia mengambil keputusan yang sangat penting.

Tentunya perasaan putus asa, kecewa,takut dan lain sebagainya berkecamuk didalam benaknya, ketika harus menghadapi situasi seperti yang kita baca hari ini. Satu hal yang kita lihat bahwa pulang kembali kejalan yang Tuhan kehendaki merupakan langkah tepat untuk Naomi. Sehingga  pada akhirnya kita tahu bahwa keputusan pulang ke Bethlehem merupakan keputusan yang sangat tepat

Suatu hari,  seorang bocah berusia  4 tahun, agak tuli dan di anggap bodoh di sekolah, pulang ke  rumahnya membawa secarik kertas dari gurunya. ibunya membaca kertas tersebut, ”  Tommy, anak ibu, sangat bodoh. kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari  sekolah.”

Sang  ibu terhenyak membaca surat ini, namun ia segera membuat keputusan dan tekad yang teguh, ”  anak saya Tommy, bukan anak bodoh, saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar  dia.”

Ibunya menolong dan mendidik anak ini dengan penuh kasih dan karena ketekunannya,  anak ini bertumbuh menjadi seorang yang sangat berpengaruh di dunia ini karena penemuan-penemuannya.

Tommy  memiliki nama lengkap Thomas Alva Edison, salah satu penemu terbesar di dunia. dia  hanya bersekolah sekitar 3 bulan, dan secara fisik agak tuli, namun itu semua  ternyata bukan penghalang untuk terus maju.

Tak  banyak orang mengenal siapa Nancy Mattews Edison (1810 – 1871), namun bila kita mendengar nama  Edison, kita langsung tahu bahwa dialah penemu paling berpengaruh dalam sejarah.  Thomas Alva Edison menjadi seorang penemu dengan 1.093 paten penemuan atas  namanya. siapa yang sebelumnya menyangka bahwa bocah tuli yang bodoh sampai”  diminta keluar dari sekolah, akhirnya bisa menjadi seorang genius?  jawabannya  adalah ibunya!

Ya,  Nancy Edison, ibu dari Thomas Alva Edison, tidak menyerah begitu saja dengan  pendapat pihak sekolah terhadap anaknya. Nancy yang memutuskan untuk menjadi  guru pribadi bagi pendidikan Edison dirumah, telah menjadikan putranya menjadi  orang yang percaya bahwa dirinya berarti.

Nancy yang  memulihkan kepercayaan diri   Edison , dan hal itu mungkin sangat berat baginya. namun ia tidak sekalipun  membiarkan keterbatasan membuatnya berhenti.

Inspirasi :  Pergumulan, Persoalan ataupun masalah apa yang sedang saudara hadapi saat ini ? Ingatlah bahwa bersama Tuhan Yesus Selalu masih ada harapan bagi kita yang  mau bergantung dan taat kepada-Nya.  (WS)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response