Renungan

SHARING LIFE

Indian new 2000 and 500 Rs Currency Note in isolated white background
111views

SHARING LIFE

Bacaan : 1 Timotius 6:11-21

“Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi.”  ( 1 Timotius 6 : 18) 

Sebuah situs mencatat, “Komedian pantomim Charlie Chaplin termasuk orang paling kaya pada masanya. Pada 1916 Chaplin meraup US $10.000/minggu atau US$219.000/minggu jika dikonversi pada waktu sekarang. Meski dia punya banyak uang di bank, penulis biografi Kenneth S. Lynn menyebut, Chaplin selalu terlihat tak punya uang. Bahkan saat makan dengan teman, dia juga selalu meminta temannya yang membayar. Aktor Marlon Brando menyebutnya tirani yang egois. Orson Welles mengatakan dia adalah orang terpelit yang pernah hidup.”

Rupanya jauh sebelum Chaplin, pada abad pertama pun sudah ada orang-orang yang demikian. Paulus meminta Timotius memperingatkan orang-orang kaya agar mau memberi dan berbagi. Dengan demikian mereka mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya (ayat 19). Mereka yang ingin kaya diingatkan agar jangan sampai terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai hawa nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan (ayat 9). Itulah sebabnya orang percaya harus selalu bertanya dahulu, ‘Kalau saya melakukan ini, apa tujuan saya?’ Memperoleh kekayaan dengan tujuan untuk memperhatikan orang lain atau untuk memuaskan keinginan diri sendiri?

Di dunia ini ada banyak orang terlantar, mati kelaparan, sakit berkepanjangan, bahkan sampai bunuh diri karena miskin dan putus asa. Seperti pernah dilaporkan sebuah situs juga, ada seorang ibu di China tega membunuh keempat anaknya sendiri dan kemudian bunuh diri. Aksi ini dilakukan karena kondisi keluarganya yang hidup miskin. Kalau mereka yang hidup lebih baik mau berbagi, maka tragedi ini tidak perlu terjadi. Memang ironis ada orang yang tidak tahu bagaimana menghabiskan uangnya, sementara ada banyak orang yang tidak tahu akan mendapat uang darimana? Termasuk pekerjaan-pekerjaan misi penginjilan banyak yang tidak terlaksana karena dana sangat minim. Rupanya masih banyak orang yang merasa menyesal apabila uangnya dipersembahkan bagi pekerjaan Tuhan. Tetapi kalau untuk kepentingan dan kesenangan diri, berapa pun tak masalah. Memang hidup berbagi itu tidak mudah, karena itu adalah persoalan hati.

Inspirasi: Berbagi hidup (sharing life) bukan saja sesuatu yang mendatangkan sukacita tetapi suatu kesempatan. Bukan sekedar rasa simpati tetapi suatu tindakan kasih terhadap sesama. (BB).

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response