Renungan

SUKACITA MELAYANI

402views

Bacaan : Galatia 4 : 12-20

Hai anak-anakku, karena kamu aku menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu. (Galatia 4 : 19)

Ketika seorang ibu hendak melahirkan bayinya,  ia merasakan sakit yang luar biasa bahkan nyawa bisa menjadi taruhan nya. Akan tetapi ketika bayinya lahir, ia lupa dengan sakitnya karena gembira melihat anaknya yang baru saja lahir.

Demikian juga, Paulus, ia sebagai bapak rohani bagi jemaat Galatia, merasakan sakit bersalin,  menderita saat Injil pertama kali disampaikan kepada mereka. Penderitaan yang Paulus rasakan terbayar dengan respon orang yang dilayani.

Mereka menerima Injil dengan sukacita. Namun, seiring berjalannya waktu, orang-orang yang sudah menerima Injil tersebut tergoda dengan ajaran lain. Jemaat di Galatia tidak menjalani kehidupannya sesuai dengan kebenaran Injil. Paulus merasa sakit bersalin lagi ketika ia mengingatkan mereka kembali kepada ajaran Injil Yesus Kristus. Paulus mengingatkan mereka agar mereka bertumbuh menyerupai Kristus.

Saat Injil diberitakan kepada dunia, ada banyak penderitaan dan tantangan yang dihadapi oleh pemberita Injil. Bahkan ada dari mereka yang menjadi martir. Akan tetapi ada sukacita yang meluap ketika melihat banyak jiwa datang kepada Kristus. Apalagi melihat mereka tidak hanya menerima Injil,  juga mereka bertumbuh dewasa menyerupai Kristus. Sebaliknya, kita akan merasa sedih ketika mereka meninggalkan iman mereka dan hidup berdasarkan ajaran dunia.

Inspirasi : Mari saudara,  kita mengikuti teladan Paulus. Kita perlu mengingatkan mereka yang hidupnya menjauh dari Tuhan.  Mereka yang sedang tergoda oleh dunia untuk meninggalkan iman kepada Yesus Kristus.(IMF)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

 

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response