TANTANGAN
Bacaan : Kisah Para Rasul 19:1-12
“Tetapi ada beberapa orang yang tegar hatinya. Mereka tidak mau diyakinkan, malahan mengumpat Jalan Tuhan di depan orang banyak. Karena itu Paulus meninggalkan mereka dan memisahkan murid-muridnya dari mereka, dan setiap hari berbicara di ruang kuliah Tiranus.” (Kisah Rasul 19 : 9)
Gerakan rohani dapat semakin berkembang sekalipun ada banyak tantangan. Sebab tantangan justru menguji keseriusan kita dalam mengerjakan tugas yang bertujuan jelas. Menyerah dan mundur saat melihat/menghadapi tantangan dalam gerakan pelayanan menandakan bahwa seseorang meragukan kekuatan serta kuasa Tuhan.
Tuhan memiliki tujuan dan rancangan yang jelas yaitu agar nama-Nya dipermuliakan melalui penebusan dalam Kristus Yesus. Jika kita serius mempercayai-Nya dan menjadi pengikut-Nya kita tidak akan mundur menghadapi tantangan yang ada di depan. Tantangan menjadi salah satu bukti bahwa apa yang sedang dikerjakan sesuai dengan track/lintasan yang benar. Jika seseorang berjalan sesuai kehendak Tuhan akan ada penghalang dan rintangan agar banyak orang berbalik dari jalan Tuhan dan menyimpang darinya. Semakin kita mengikuti jalan Tuhan semakin banyak tantangan menghalang, semakin tekun kita menapaki lintasan Tuhan, semakin kuat tekanan menyerang. Namun yang pasti, semakin terasa kuasa Tuhan bekerja di dalam dan melalui diri kita. Betapa kuasa-Nya ajaib sehingga kita dapat melewati dan menyelesaikan setiap tantangan.
Tantangan menjadi salah satu alat pengukur sejauh mana seseorang dapat terus bertahan mengandalkan Tuhan dalam menyelesaikan tugas. Tantangan akan selalu ada sebelum kita menyelesaikan tugas sampai akhir. Sebagaimana Tuhan Yesus menyelesaikannya di kayu salib, Paulus menuntaskannya sekalipun harus dipenjara, didera dan dianiaya saat melayani. Petrus juga mengalami banyak ancaman dan tekanan. Mereka semua bertahan karena bersandar kepada Tuhan, dan memilih menyelesaikan tugas mereka.
Inspirasi: Hadapi tantangan dengan bersandar hanya kepada Tuhan, dan selesaikan tugas sampai tuntas (DCP)
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :