Bacaan : Lukas 8:1-3
Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia, (Lukas 8 : 1)
Di pasal sebelumnya Yesus mengampuni seorang perempuan berdosa yang masuk ke rumah Simon dan mengurapi kaki-Nya dengan minyak yang mahal. “Tak lama sesudah itu” (pasal 8:1) menunjukkan waktu yang sesegera mungkin untuk melakukan pekerjaan yang lain, yang utama, yaitu pemberitaan Injil oleh Yesus dan para murid-Nya. Di sini seakan-akan Yesus dan para murid-Nya tidak mempunyai kesempatan yang cukup lama untuk beristirahat, oleh karena ada suatu urgensi dalam diri-Nya untuk segera pergi memberitakan Injil. Mereka seakan-akan tidak mempedulikan diri mereka oleh karena suatu pekerjaan yang harus segera dilakukan, yaitu pekerjaan menceritakan kabar keselamatan kepada sebanyak mungkin orang yang bisa dijangkau.
Oleh karena itu, mereka berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa untuk memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kita dapat bayangkan bagaimana sulitnya mereka untuk berjalan kaki dengan jarak tempuh yang tidak pendek, harus naik turun bukit untuk mencapai suatu kota, mungkin mereka harus melewati padang gurun yang panas di bawah teriknya sinar matahari yang menyengat demi mencapai kota atau desa yang lain agar tujuan mereka tercapai yaitu banyak orang yang bisa mendengar Injil Kerajaan Allah.
Kristus melakukan pekerjaan-Nya secara teratur. Ia mengamati serangkaian atau urutan bisnis, sehingga akhir dari satu pekerjaan yang baik adalah awal dari yang lain. Di mana dia berkhotbah: Dia pergi berkeliling. Dia adalah seorang pengkhotbah keliling, tidak membatasi diri-Nya pada satu tempat, tetapi menyebarkan sinar cahaya-Nya.
Dia pergi ke setiap kota, sehingga tidak ada yang akan mengaku tidak tahu. Dengan ini Dia memberikan contoh kepada murid-murid-Nya bahwa mereka harus melihat dunia sebagai tempat pelayanan mereka, seperti yang Dia lakukannya di Israel. Ia juga tidak membatasi diri-Nya di kota-kota, tetapi pergi ke desa-desa, di antara orang-orang desa yang sederhana, untuk mengabarkan Injil kepada penduduk desa. (Matthew Henry).
Kita bersyukur pada Tuhan bahwa sampai saat ini ada cukup banyak anak-anak Tuhan yang bersedia dipakai oleh Tuhan untuk pergi melayani. Bukan hanya di kota-kota besar dan kecil saja, namun juga di desa-desa bahkan di tempat yang sangat terpencil. Walaupun kadangkala harus terpisah dengan keluarga untuk sekian lamanya.
Pemberitaan Injil adalah sebuah urgensi. Pemberitaan Injil bukan hanya tugas para Pendeta, Penginjil dan Majelis Gereja, tetapi juga tugas setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Oleh karena itu berdoalah agar saudara dapat dipakai oleh Tuhan untuk menjadi alat di tangan-Nya.
Inspirasi : Karena Pekabaran Injil adalah tugas semua anak Tuhan, maka kita semua wajib menjadi sebuah tim yang padu. Ada yang menyediakan Daya, Doa dan Dana. agar semakin banyak orang dapat datang kepada Kristua dan diselamatkan. (Denny Kawenas)
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :
