Renungan

ALLAH TIDAK PERNAH TERLELAP

345views

Bacaan : Mazmur 121 : 1 – 8

“Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.” (Mazmur 121 : 4)

Mazmur 121 adalah Mazmur pujian yang dilantunkan pada saat umat Israel naik ke “Bukit Tuhan” di mana bait Allah dan Tabut Perjanjian ditempatkan.

Bait Allah dan Tabut Perjanjian adalah simbol kehadiran Allah bagi umat Israel. Itulah sebabnya ketika mereka melakukan prosesi penyembahan, mereka mengekspresikan iman mereka bahwa Allah hadir dan Dialah yang telah setia menjaga dan melindungi mereka. Suatu bentuk pujian yang indah kepada Allah.

Seorang ibu dan putrinya yang berusia 4 tahun sedang bersiap-siap untuk tidur. Jane yang masih kecil, takut akan gelap, sebenarnya demikian pula dengan ibunya. Ketika lampu kamar dimatikan Jane melihat sekilas sinar bulan dari jendela kamarnya dan bertanya kepada ibunya : “ Ibu, apakah bulan itu lampu milik Allah ?” “Ya”, jawab sang ibu. Kemudian  Jane melanjutkan pertanyaannya,  “ Apakah Allah akan mematikan lampu-Nya dan tidur ?” si Ibu pun menjawab, “ Tidak, anakku, Allah tidak pernah tidur.”

Memang benar, Firman Tuhan mengatakan bahwa Allah tidak pernah terlelap. Pandangan-Nya senantiasa diarahkan kepada kita. Ia hadir dan memelihara kita. Dia mengetahui ketakutan kita, pergumulan serta keberadaan kita. Dia mengetahui segala sesuatu yang kita lakukan dari pagi hingga malam. Karena itu anak Tuhan tidak pernah bergerak di luar jangkauan perhatian Allah.

Inspirasi : Menaikkan pujian kepada Allah bahwa Ia maha hadir (Omni-present) dapat membuat kita berani, membuat kita sadar bahwa Allah selalu memperhatikan dan menjaga kita. Pujilah Dia hai jiwaku.  (R)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response