Renungan

BERDOA DAN BERJAGA

132views

Bacaan : Nehemia 4 : 1 – 14

“Tetapi kami berdoa kepada Allah kami, dan mengadakan penjagaan terhadap mereka siang dan malam karena sikap mereka” (Nehemia 4 : 9 )

 

Ketika Nehemia mendengar tentang keadaan sisa-sisa orang Yahudi di Yerusalem, dan keadaan tembok Yerusalem yang rontok, ia menangis, dan berkabung beberapa hari. Tetapi Nehemia tidak sekedar terhentak emosinya, ia segera bertindak mohon diri dari raja Artahsasta untuk kembali membangun tembok Yerusalem. Dengan bantuan rakyat sebangsanya ia mulai membangun tembok, setelah berdoa dan mengadakan survey. Tetapi bangsa-bangsa di sekitarnya menjadi marah dan bersatu untuk menyerang mereka. Namun kita melihat ada satu kesatuan (Sinergi) diantara orang-orang Israel yang siap berperang.

Dalam ayat ke 14 Nehemia mengatakan ” Jangan takut terhadap mereka ! ingatlah kepada Tuhan yang maha besar dan dahsyat dan berperanglah untuk anak-anak lelaki dan anak-anak perempuanmu, untuk isterimu dan rumahmu. ” Perhatikan !  mereka tidak saja berdoa kepada Allah Israel dan mengharapkan Allah melakukan tugas Nya, tetapi mereka juga melaksanakan bagian yang menjadi tugasnya. Nehemia sebenarnya mengatakan, ” Percayalah kepada Tuhan dan berperanglah”

Memang berdoa dan beriman merupakan unsur yang penting, tetapi mereka juga harus ”berjaga” dan ”berperang”. Sumber kekuatan dari Allah harus juga dibarengi dengan tanggung jawab manusia. Banyak  orang Kristen yang mengandalkan doa sekedar sebagai alasan, karena kemalasan dan tidak proaktif untuk berperang. Hanya orang Kristen yang berdoa dan berjaga dengan senjata yang lengkap dapat menang dalam peperangan rohani.

Inspirasi : Doa adalah medan peperangan rohani, bukan tempat main bagi taman kanak-kanak. Karena itu saya perlu terlibat dalam peperangan tingkat strategis untuk membebaskan wilayah saya dari kuasa si Iblis. (R)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response