Bacaan : Roma 8 : 28
“Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil ssesuai dengan rencana Allah” (Roma 8:28)
Selama manusia hidup, pasti pernah mengalami masa-masa sulit/ masalah. Bukan hanya kita yang hidup pada masa kini tetapi juga termasuk para tokoh yang ada di Alkitab: Abraham, Yakub, Yusuf, para Nabi lainnya bahkan Tuhan Yesus dalam pelayanan-Nya pun sering kali menghadapi masalah.
Saudara yang masih menganggur jangan berpikir bekerja akan menyelesaikan masalah. Orang yang sudah memiliki pekerjaanpun memiliki masalah. Ada banyak orang yang bekerja tetapi tidak menikmatinya. Setiap hari mereka pergi bekerja dengan ogah-ogahan. Fokus mereka selalu hal yang tidak menyenangkan dalam pekerjaan: bos yang penuntut, suasana kerja yang tidak kondusif, rekan kerja yang tidak dapat diajak bekerja sama, dan banyak masalah lainnya.
Jika saudara memiliki masalah: di tempat kerja, dalam keluarga, secara ekonomi, jangan kuatir, karena setiap problem memiliki batas waktu. Artinya masalah pasti akan selesai/ berakhir – apakah 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun, 2 tahun, 5 tahun, dan seterusnya. Namun semua itu pasti ada batas waktunya.
Saudara mungkin tidak dapat mengontrol saat-saat sulit dalam hidup saudara tetapi saudara dapat mengontrol respons saudara: apakah saudara akan bersikap positif atau negatif. Itu tergantung saudara. Kita yang harus memilih.
Jika kita dapat mengontrol reaksi kita terhadap masalah (yang tidak dapat kita kontrol) berarti kita dapat mengendalikan dampaknya terhadap diri kita. Masalah dapat membuat kita menjadi ‘lembek’, hancur atau terpuruk (tender); atau ‘tegar’ (tough). Menjadikan kita seorang yang lebih baik (better) atau menjadi orang yang penuh kepahitan (bitter). Itu bergantung pada kita. ingatlah, Allah dapat bekerja dalam segala hal untuk kebaikan kita dalam jangka panjang.
Motivasi: Allah tidak bekerja supaya kita senang , tetapi untuk memenuhi tujuan Allah bagi hidup kita. Jadi belajarlah untuk memahami, bahwa DIA tidak pernah salah dalam mendidik dan menolong kita. (R)
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :
