Bacaan: Yosua 24:1-15
“….Tetapi aku dan seisi rumahku kami akan beribadah kepada TUHAN!” (Yosua 24:15b)
Yosua telah lanjut usia. Ia melihat dan mengalami bagaimana kuasa Allah bekerja di dalam dan melalui dirinya. Masa kepemimpinannya luar biasa, ia telah melakukan tugasnya dengan baik. Dan di akhir masa tugasnya, ia memanggil seluruh bangsa Israel dan menyampaikan pidato perpisahan kepada mereka dan mengajak bangsa Israel untuk memperbaharui komitmen mereka kepada Tuhan. Dalam perayaan itu :
1.Yosua mengingatkan kembali apa yang telah Allah perbuat dalam hidup mereka sejak awal (ay.2-13). Jangan pernah lupa apa yang telah dilakukan Allah pada kita agar hati kita penuh pujian kepada-Nya.
2.Yosua yang bertahun-tahun memimpin sangat mengenal bangsa Israel. Ia tahu titik kelemahan mereka, karena itu ia memberi perintah dan menolong mereka mengidentifikasi dimana mereka bisa tergelincir:
a) Takutlah akan Allah dan beribadah kepada-Nya dengan tulus dan setia (24:14) ; jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri, tetapi harus berpaut kepada Allah dan bertekun dalam mengasihi Tuhan (23: 6,11)
b)Jangan bergaul dengan bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah dan menyembah Allah mereka (23:7);
c) Jangan kawin mawin dan bergaul dengan mereka (23: 12). ‘Pencobaan’ ini ada di depan mata bangsa Israel.
Dan dalam 3 hal inilah mereka sering jatuh. Seperti bangsa Israel: memprioritaskan yang lain lebih dari Tuhan, hubungan dan pergaulan dengan orang lain juga dapat menjadi ‘pencobaan’ bagi kita. Kita perlu mengetahui/ mengidentifikasi kelemahan kita sebelumnya supaya kita dapat membuat strategi bagaimana mengatasi pencobaan-pencobaan tersebut, dan tidak dikalahkan oleh pencobaan. Kita juga memerlukan orang lain untuk menolong dan mengingatkan jika kita sudah melenceng.
3. Yosua memberikan tantangan untuk memperbarui komitmen mereka kepada Tuhan. Ia berkata dengan tegas: ”….. pilihlah kepada siapa kamu akan beribadah….Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!”(24:14-15). Dengan sadar, Yosua mengucapkan komitmennya di hadapan bangsa Israel. Dan ia bersungguh-sungguh. Komitmen apa yang pernah kita ucapkan?
Inspirasi: Komitmen berarti mau melakukan, memutuskan untuk melakukan, berupaya dan konsisten untuk melakukan apa yang kita katakan/janjikan. (R)
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :
