Renungan

ANANIAS DAN SAFIRA

888views

Bacaan : Kisah rasul 5 : 4

“…. Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu?

Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah”  (Kisah Para Rasul 5:4)

Ananias dan Safira adalah anggota jemaat mula-mula. Safira artinya ‘cantik, menyenangkan’, sedangkan Ananias berarti ‘Allah telah mengaruniakan’. Dan memang Allah telah mengaruniakan banyak hal kepadanya. Allah telah mengampuni dosa-dosanya, membawanya masuk dalam persekutuan orang-orang yang mengasihi dan memperhatikannya. Bahkan Allah telah memberkatinya dengan kekayaan dan istri yang cantik.

Tetapi Ananias dan Safira ingin lebih dari itu. Mereka ingin pengakuan dan pujian dari orang lain. Mereka ingin lebih dari sekedar ‘anggota’ tubuh Kristus, mereka ingin menjadi anggota tubuh Kristus yang ‘menonjol’. Mereka yang menjual miliknya serta memberikannya kepada gereja mungkin mendapat penghargaan dan sambutan yang baik dari jemaat seperti Barnabas (Kis. 4:36-37).

Ananias dan Safira melihatnya dan menginginkannya. Petrus mengatakan bahwa mereka tidak diharuskan menjual tanah atau kekayaan mereka bahkan setelah menjual tanah itu, mereka tidak harus memberikan semua uangnya kepada gereja. Tetapi, mereka diharuskan untuk jujur (Kisah 5:4). Dosa Ananias dan Safira adalah tidak jujur, berbohong, berpura-pura dan memberikan image palsu tentang diri mereka. Membiarkan orang lain berpikir lebih dari yang seharusnya.

Dosa mereka adalah berbohong kepada Allah dan anak-anak Tuhan, dengan mengatakan bahwa mereka memberikan semuanya padahal menyimpan sebagian untuk diri sendiri, mencoba membuat mereka terlihat rohani dari pada yang sebenarnya. Melakukan sebuah tindakan bodoh yang mungkin dapat lolos dari pandangan manusia, namun tidak dengan Tuhan.

Inspirasi: Semua bohong adalah dosa, apalagi ketika kita membohongi Allah dan orang lain tentang hubungan kita dengan-Nya. Mungkin kita tidak mengalami seperti Ananias dan Safira, yang seketika itu juga meninggal. Namun ingatlah bahwa Tuhan ingin kita memiliki sikap jujur. (R)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response