Renungan

BAGAIMANA BISA SEMPURNA ?

1.2kviews

Bacaan : Matius 5 : 38 – 48

Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.  (Matius 5 : 48)

Semua orang mengakui tidak seorangpun di dunia ini yang sempurna selain Tuhan sendiri. Namun Tuhan Yesus sendiri berkata, “kamu harus sempurna!” Apakah hal ini mungkin? Bila kita melihat konteks, Yesus sedang berbicara soal kasih yang sempurna, dalam arti sesuai standard Allah sendiri.

la meluruskan konsep yang salah dari para ahli Taurat, yang merasa benar dengan keagamaannya. Mereka mengajarkan kasih, tetapi tidak melakukannya. Yesus mau mengajarkan bahwa kesempurnaan di dalam kasih terhadap sesama manusia dapat terjadi, bila mereka mengasihi sebagaimana Allah mengasihi. lni memang indah, tetapi mengapa banyak orang tidak mengalaminya? Bagaimana hal itu dapat menjadi kenyataan?

Tiga faktor yang mutlak diperhatikan:

1. Harus memiliki hubungan yang benar dengan Allah. Kekristenan bukan sekedar suatu tatacara I keagamaan, tetapi adanya hubungan pribadi dengan Kristus. Banyak orang beragama Kristen yang ‘taat’, tetapl belum.Kristen dalam arti yang sebenarnya.

2. Harus.memiliki sikap yang benar terhadap diri sendiri. Banyak yang_tidak mengerti siapa dirinya di hadapan Tuhan. la tldak tahu identitasnya sebagai orang percaya. Sebenarnya ia harus tahu bahwa ia adalah seorang anak Tuhan. Ia adalah ciptaan baru. Roh Kudus sudah ada di alam hldupnya (Roma 8-9) Ia telah dlbell dengan darah Kristus yang mahal di kayu sallb (1 Kor 6:20). Dan masih banyak identitas lainnya. Jika demikian ia tidak lagi hidup dengan kekuaran diri sendiri. Ia melihat dirinya sangat berharga.

3. Harus memiliki sikap yang benar terhadap orang lain. Dengan mengenal dirinya, ia pun membangun hungunan kasih dengan siapapun juga, tanpa membeda- bedakan orang. Jadi untuk menjadi sempurna sebagaimana ukuran Allah, seseorang harus hidup di dalam Dia yang adalah sempurna. Bagaimana hubungan saudara dengan Dia?

Inspirasi : Hiduplah sesuai dengan standard ukuran Allah dalam mengasihi semua orang. Sehingga tidak hanya baik dalam bicara soal kasih, namun juga dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. (BB)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response