Bacaan : Mazmur 32 : 1 – 11
“Bersukacitalah dalam TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur!”
Seperti apa perasaan orang yang menyimpan dosa dalam dirinya? Mungkin ia akan merasa bersalah, atau merasa diri munafik. Bisa juga ia merasa takut jika dosanya diketahui orang lain. Namun yang pasti, tak ada anak Tuhan yang tahan lama-lama menyimpan dosa.
Pemazmur pernah mengalami rasa tertekan yang luar biasa saat ia menyimpan dosa di dalam dirinya. Akibatnya ia seperti orang yang kehilangan semangat hidup. Baru pada saat membuka diri di hadapan Tuhan dan mengaku dosa, pemazmur mengalami kelegaan (ayat 5).
Mazmur ini unik. Pada saat yang sama ada pengakuan dosa, tetapi sekaligus pernyataan bahagia. Mazmur-mazmur “bahagia” (misalnya : Mazmur 1, 106, 112, 119, 128) pada umumnya mendasarkan kebahagiaan pada mempercayai atau menaati firman Tuhan. Namun Mazmur ini justru menyatakan bahwa kebahagiaan sejati adalah anugerah Allah yang Maha Pengampun. Oleh karena itu, pemazmur menasehati para pembacanya agar senantiasa memelihara relasi mereka dengan Tuhan secara intim dalam doa (ayat 6) dan dalam ketaatan pada firman-Nya (ayat 8-9).
Empat hal penting yang Tuhan ingatkan dan ajarkan kepada saya tapi juga untuk saudara, tentang rahasia hidup berbahagia:
1) Membuka hati untuk mengakui kesalahan ~ hidup jujur di hadapan Tuhan. Kalau tidak, hidup penuh dengan pengeluhan karena tangan Tuhan terus menekan sampai saya dan saudara sadar & mengakui dosa kepada-Nya (1-5).
2) Selama hidup, gunakan kesempatan bertemu tiap hari dengan Tuhan melalui doa~Tuhan sumber perlindungan dan keselamatanku (6-7).
3) Sedia dibentuk Tuhan yakni mau belajar & mengikuti dengan taat petunjuk Tuhan lewat Firman-Nya supaya hidup terkendali sesuai kehendak-Nya ~ Mata Tuhan tertuju kepadaku (8-9).
4) Hati yang tetap percaya kepada Tuhan dalam segala keadaan~ Hidupku dikelilingi dengan kasih setia-Nya(10).
Inspirasi: Mari kita terus belajar hidup jujur dan setia berdoa. Sediakan lebih banyak waktu untuk belajar Firman Tuhan dan tetap percaya kepada-Nya setiap waktu. (DPL)
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :
