Bacaan : Lukas 18 : 1 – 8
“Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu” ( Lukas 18 : 1)
Dalam perikop ini, kita diajak untuk mengerti dan belajar dari tekat dan ketekunan seorang janda yang selalu datang kepada hakim dan minta agar hakim itu membela haknya. Melihat apa yang terjadi dalam bagian Firman Tuhan hari ini, kita diajak pula untuk kembali mengevaluasi dan belajar. Bagaimana meningkatkan ketekunan di dalam menaikkan doa dan pergumulan yang belum dijawab oleh Tuhan.
Rudi dan Elain Lack adalah sepasang suami istri hamba Tuhan yang melayani di Swiss dan beberapa Negara didunia. Karena tidak memiliki anak, di rumah mereka memelihara seekor kucing Persia yang elok. Seperti memiliki jam weker saja, kucing ini akan bangun tepat waktu setiap pagi, dan selalu mengikuti mereka berdua ke ruang makan ketika mereka sarapan pagi.
KETEKUNAN
Setiap hari Sabtu, biasanya mereka berdua akan bangun sedikit terlambat. Kucing ini akan bangun tepat waktu seperti biasanya, dia akan mulai mengeong, dan menggangu tuannya dengan menggaruk-garuk kaki tempat tidur. Jika belum bangun, dia mulai naik ketempat tidur dan mengeong dekat mereka, biasanya jika belum bangun juga, dia mulai naik keatas tubuh Rudi & Elaine. Tidak berat tetapi cukup mengganggu, apalagi jika dia mendekat ke wajah dan sengaja menggosokkan kumis lembutnya.
Maka mau tidak mau Rudi akan bangun untuk memasak air panas dan membuat kopi. Anehnya kucing ini masih belum keluar dari kamar sebelum Elaine juga bangun. Sesudah mereka berdua bangun, baru dia akan ikut bersama mereka ke ruang makan. Rudi menceritakan hal ini dan berkata bahwa dia belajar banyak dari bagaimana daya tahan sang kucing untuk membangunkan tuannya.
Daya tahan dalam berdoa dan bergumul untuk hal-hal yang belum dijawab Tuhan, adalah pelajaran yang sangat penting yang harus dipelajari oleh setiap orang Kristen.
Inspirasi : Tuhan senang melihat anak-anakNya yang memiliki ketekunan dan daya tahan yang kokoh dalam berdoa yaitu dengan cara “Berdoa dengan tidak jemu-jemu”. (WS)
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :