BERKAT ORANG YANG TAKUT TUHAN (1)
Bacaan : Mazmur 128:1-3
“…anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu!” (Mazmur 128 : 3)
Tahukah anda bahwa pohon zaitun tumbuh dengan sangat baik di tanah yang keras dan berbatu? Akar-akarnya akan menjalar jauh ke dalam, mencari cara ke dalam karang melalui tanah yang keras.Pohon zaitun bertumbuh sangat lambat. Saudara tidak dapat melihat buahnya pada 7 tahun pertama. Baru antara 10 – 15 tahun saudara akan mendapatkan buah yang baik. Mereka lambat bertumbuh, tetapi akan terus menjadi sangat produktif selama tahun-tahun ke depan dan tidak memerlukan perawatan khusus ketika telah tumbuh.
Para orang tua, kita tahu betapa keras dan sulitnya tahun-tahun pertama dalam hidup seorang anak. Tiap masa pertumbuhan memiliki tantangannya ma-sing-masing. Bagi para orang tua yang memiliki anak-anak yang masih kecil, percayalah, segala sesuatu akan menjadi lebih baik dan lebih baik.
Ketika saudara tekun ‘memangkas’ mereka: mendisiplin, memberi arahan, me-ngasihi, memperhatikan, tekun menasehati mereka, hasil jangka panjangnya sungguh luar biasa. Seperti pohon zaitun, tiba-tiba bertumbuh; dan hal itu akan terbayar pada akhirnya. Ketika anak-anak menjadi dewasa, saudara tidak perlu kuatir tentang mereka. “Didiklah anakmu menurut jalan yang patut baginya dan ketika mereka menjadi tua mereka tidak akan meninggalkan jalan itu.” Jangan biarkan anak-anak memilih jalan mereka sendiri. Banyak orang tua membiarkan anak-anak memilih jalan mereka sendiri, sehingga akhirnya mereka kecewa dan menyesal.
Pohon zaitun adalah pohon yang selalu hijau. Jika pohon zaitun ada di tanah yang tepat maka akan menunjukkan ke-indahannya, apa pun musimnya. Janji Tuhan bagi orang tua, “Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion, …. dan melihat anak-anak dari anak-anakmu!
Inspirasi: Ketika Allah menjadi pusat hidup kita, anak-anak akan menjadi ‘tetap hijau’, artinya mereka tidak hanya memiliki hidup yang kekal; tetapi mereka juga akan meneruskan warisan kita ke generasi berikutnya. (R)
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :