Renungan

BERTAHAN BARU MENYERANG

98views

Bacaan : Efesus 6 : 13 – 17

Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. (Efesus 6 : 13)

Dalam bacaan hari ini kita diajak untuk mengenal selengkap senjata rohani. Ada ikat pinggang, baju zirah, kasut, perisai, ketopong dan pedang. Semua perlengkapan itu digunakan dalam peperangan. Rasul Paulus ingin menjelaskan kepada jemaat di Epesus, dan bagi kita sekalian bahwa setiap kita harus menggunakan perlengkapan senjata-senjata tersebut secara lengkap kalau ingin menang dalam peperangan yang senantiasa kita hadapi di dalam hidup ini.

Bisa dibayangkan bagaimana jika kita maju perang tanpa menggunakan ketopong, atau tidak menggunakan ikat pinggang. Tentu akan mudah dikalahkan oleh musuh. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa 5 dari 6 senjata itu semua berfungsi untuk bertahan. Hanya satu perlengkapan yaitu pedang yang dapat digunakan untuk menyerang.

Tentu itu memiliki makna dalam menggunakannya. Itu artinya untuk menikmati kemenangan yang Tuhan sediakan, kita harus belajar bertahan dulu, sesudah kuat baru mulai menyerang.

Di Kinshasa ibu kota Zaire tahun 1978 terjadi pertarungan tinju dunia, jagoan kelas berat yang baru muncul bernama George Foreman bertarung melawan Muhamad Ali. Foreman baru saja mengalahkan Joe Frazier hanya dalam satu ronde, nampaknya Muhamad Ali juga akan dibuat sama, namun terjadi pertarungan yang aneh, selama 7 ronde Muhamad Ali hanya bertahan di tali ring membiarkan dirinya dipukul oleh Foreman.

Pada ronde ke 8 barulah Ali mengeluarkan senjata pamungkasnya, George Foreman dipukul KO. Itulah artinya belajar bertahan baru menyerang.

Motivasi : Ketika memasuki peperangan jangan fokus pada kemenangan tapi fokus pada pertahanan, karena kemenangan pasti di dapat kalau kita dapat bertahan dengan baik untuk kemudian menyerang. (WS)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response