Bacaan : Keluaran 2 : 7 – 14
Pada waktu itu, ketika Musa telah dewasa, ia keluar mendapatkan saudara-saudaranya untuk melihat kerja paksa mereka (Keluaran 2 : 11a)
Dalam cuplikan bacaan ayat Firman Tuhan hari ini, sekilas kita membaca siapa Musa, bayi yang ditemukan oleh Putri Firaun itu. Kita tahu ceritanya bahwa dia kemudian besar di istana, dia menikmati segala fasilitas yang hanya dapat dinikmati oleh para pangeran dan anak-anak raja.
Namun suatu saat dia diperhadapkan pada sebuah realita, yang menyatakan bahwa dia bukanlah anak raja Firaun, dia adalah anak budak Ibrani. Di sinilah letak pilihan yang sulit. Tema renungan hari ini “Perubahan adalah sebuah pilihan”. Musa harus memilih tetap menikmati fasilitas dan kenikmatan duniawi di istana, atau memilih untuk lebur dengan bangsanya dan keluar dari lingkaran istana.
Dalam bacaan kita hari ini dia lebih memilih untuk taat kepada Tuhan dan membela bangsanya. Pilihan ini mengandung resiko yang besar : direndahkan, tidak dihargai sebagai pangeran, ditolak, diremehkan, dan masih banyak yang lainnya. Namun kita melihat bahwa sudah bulat tekadnya untuk memilih perubahan itu apapun resikonya.
Dalam kehidupan, usaha, pekerjaan dan pelayanan kita juga sering diperhadapkan dengan pilihan-pilihan yang sulit seperti ini. Kita punya kebebasan untuk memilih mau berubah atau tetap dengan pemikiran yang lama. Setiap pilihan tentu mempunyai resiko masing-masing. Apapun pilihan kita, jika kita mau belajar taat kepada apa yang Tuhan mau, maka pasti kita akan menikmati kemenangan walaupun itu sungguh penuh dengan tantangan.
Inspirasi : Jangan takut mengambil langkah dalam memilih, apalagi jika itu merupakan sebuah perubahan dalam kehidupan, pekerjaan, usaha dan pelayanan kita. Bergantung sepenuhnya kepada Tuhan, pasti jaminan kemenangan akan kita peroleh (WS).
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :
