Renungan

ESTAFET KEPEMIMPINAN

1.3kviews

Bacaan  : Yosua 1 : 1 – 9

Seorang pun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. (Yosua 1 : 5)

Kehebatan kepemimpinan Musa ada akhirnya, semua yang kita lakukan didunia ini ada batasnya. Kalau kita membaca perikop sebelum kisah bagaimana Tuhan memilih Yosua, kita melihat bahwa Musa adalah seorang pemimpin yang luar biasa, sabar, taat kepada Tuhan, bijaksana dan sangat disegani. Tetapi ada masa untuk turun, ada waktu untuk beristirahat bahkan kemudian dipanggil Tuhan.

Kepemimpinan diumpamakan seperti pelari estafet, bukan pelari marathon. Kalau pelari marathon dia berlatih untuk berlari sendiri, segala halangan dan rintangan coba dilalui sendiri, dia berlatih agar dapat berlari dan mencapai garis finish lebih cepat dari yang lainnya. Daya tahan tubuh sangat dibutuhkan untuk pelari jenis ini.

Sedangkan pelari estafet harus berlatih bersama, kerjasama sangat dibutuhkan dalam olah raga lari jenis ini. Itulah sebabnya kalau kita sering menyaksikan perlombaan lari internasional biasanya pusat perhatian ada ketika lari jenis ini dilombakan. Amerika, Canada, Jamaika, Brasil dan beberapa negara Eropa merupakan jago-jago lari estafet.

Yang menarik dalam jenis lari ini adalah : setiap anggota dilatih untuk memiliki kecepatan lari yang sama, pelari yang paling cepat biasanya ditempatkan sebagai pelari terakhir. Latihan memindahkan tongkat dari satu pelari ke pelari berikutnya juga memakan waktu yang lama, perlu kesehatian dalam melakukan pemindahan tongkat estafet ini.

Dalam proses pemindahan tongkat dari pelari pertama ke pelari berikutnya tidak boleh ada perlambatan, artinya kecepatan harus tetap sama, perlu latihan yang seksama, sering terjadi kesalahan dalam proses pemindahan ini, kadang kala bahkan ada yang tongkatnya jatuh, sehingga sudah membuang waktu sekian detik.

Menyadari perlunya estafet kepemimpinan, Tuhan meminta Musa mempersiapkan Yosua untuk menggantikannya. Dan Tuhan memberkati apa yang telah dilakukan oleh Musa.

Inspirasi : Betapapun hebatnya kita dalam memimpin, ingat semua ada batasnya, sudahkah kita mempersiapkan orang lain untuk menerima tongkat estafet dari kita ? Seperti Tuhan menyiapkan Yosua menggantikan Musa, siapa yang telah kita siapkan menggantikan kita ? (WS)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response