Renungan

EMOSIONAL

156views

Bacaan  :  Galatia 5 : 22 – 23

Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.(Galatia 5 : 22 – 23)

Kalau kita membaca berulang kali ayat mas hari ini, kita akan menemukan bahwa salah satu hal yang sulit ditaklukkan oleh seseorang adalah penguasaan diri. Banyak orang sudah baik, mudah bersukacita, murah hatinya tetapi tidak dapat menguasai dirinya. Sering kali kekalahan dalam hidup ini disebabkan oleh karena kita terlalu emosional dan tidak dapat menahan diri.

Masih belum hilang dari ingatan kita beberapa pertandingan penting dalam piala dunia 2010 yang lalu. Salah satu pertandingan yang hasilnya diluar prediksi banyak orang adalah pertandingan antara kesebelasan Brasil lawan Belanda. Semua memprediksi bahwa Belanda akan mudah dikalahkan oleh Brasil seperti pada piala dunia sebelumnya. Namun apa yang kita lihat sungguh jauh berbeda.

Para pemain Brasil tidak menunjukkan permainan aslinya, karena seluruh pemain bermain dengan sangat emosional. Setiap kesalahan yang kecil ditanggapi dengan cara yang berlebihan, bukan hanya para pemain tetapi juga pelatihnya Carlos Dunga. Setiap pelanggaran yang dibuat oleh tim Belanda selalu ditanggapi dengan luapan emosi dan marah.

Nampaknya itu merupakan salah satu strategi tim Belanda untuk membuat semua pemain Brasil menjadi emosional. Hasilnya sudah kita ketahui akhirnya walaupun pada awalnya kelihatan terlalu mudah bagi Robinho untuk memasukkan bola kegawang Belanda diawal pertandingan, namun akhirnya Brasil dapat dikalahkan.

Brasil yang diatas kertas akan dengan mudah menang tetapi kemudian justru dapat dikalahkan karena bermain dengan sangat emosional.

Inspirasi : Dalam pertandingan hidup yang kita hadapi, jangan sampai kita kalah karena tidak dapat menahan diri atau terlalu emosional. karena Iblis mengetahui kelemahan kita, dan selalu memakai cara itu untuk menjatuhkan kita. (WS).

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response