Renungan

MENGELOLA WAKTU

84views

Bacaan : Kolose 4: 5-6

“….pergunakanlah waktu yang ada.”

Sejak bangun pagi saya yakin ada banyak acara  yang sudah kita jadwalkan sepanjang hari. Sebagai  ibu, saya harus mempersiapkan anak-anak ke sekolah, melakukan tugas-tugas di rumah yang seperti tidak ada habisnya.

Sebagai istri- saya juga harus menolong suami sehingga dapat melakukan tugasnya secara maksimal. Belum lagi harus  mengembangkan diri sendiri: membaca, mengikuti seminar/latihan, terlibat dalam pelayanan. Tugas yang  melelahkan tetapi juga merupakan sukacita tersendiri.

Mungkin kadang kita merasa stres dan lelah karena begitu banyak tugas yang harus dilakukan sehingga kita menjadi ‘sensitif’, mudah marah, mudah tersinggung dan biasanya yang menjadi sasaran adalah orang-orang yang dekat dengan kita.

Kita bertanggung jawab terhadap apa yang kita pilih untuk kita lakukan. Setiap orang memiliki jumlah waktu yang sama – 24 jam Tidak ada yang memaksa kita melakukannya. Kita yang berhak atau memilih untuk  membuatnya ‘complicated’ atau ‘simple’. Rick Warren menyampaikan bahwa ada 3 langkah yang menolong kita agar hidup kita lebih simple:

  • Kita harus tahu apa tujuan hidup kita – dan biarkan tujuan itu menuntun hidup kita.
  • Kita perlu mengatur kegiatan berdasarkan tujuan.
  • Pilihlah kegiatan dalam jadwal yang sesuai dengan tujuan. Jika itu tidak sesuai dengan dengan tujuan, jangan ragu untuk mengatakan ‘tidak’. Tidak mudah memang. Karena kadang kala kita ingin menyenangkan orang lain atau membuktikan diri bahwa kita dibutuhkan orang lain.Apakah kita sudah cukup bijaksana mengelola waktu kita?

Karena waktu kita di dunia ini singkat, kita juga perlu bijak dalam bergaul dengan orang lain, “hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar…”(ay.5a) dan mempergunakan kesempatan yang ada untuk menceritakan kasih Kristus, apapun pendekatan PI yang kita gunakan. Tentunya dengan kata-kata yang tidak hambar dan penuh kasih. (ayat 6)

Inspirasi : Cara terbaik untuk memanfaatkan kehidupan adalah dengan menghabiskannya untuk sesuatu yang melampaui kehidupan itu sendiri. Dan tentunya yang sesuai dengan tujuan Tuhan bagi kita. (R)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response