Renungan

ENGKAU SPESIAL BAGI TUHAN

114views

Mazmur 8 : 4 – 7

Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat (Mazmur 8: 6)

Masa muda Daud adalah menjadi seorang gembala domba di padang. Seorang gembala memperhatikan domba-dombanya baik waktu siang apalagi pada malam hari ketika gelap menyelimuti sekitarnya dan ancaman dari binatang buas terhadap domba-dombanya begitu menakutkan.

Selain memperhatikan domba-dombanya, ternyata Daud juga memperhatikan langit buatan tangan Tuhan pada waktu siang dengan awan-awan yang saling berkejaran ditiup angin, sinar matahari yang terang dan membuat segalanya bisa terlihat dengan jelas dan menawan.

Ketika malam, Daud memperhatikan sinar bulan bercahaya yang memberikan cahaya terang di malam yang gelap. Juga bintang-bintang yang berkedip-kedip dan tak terhitung banyaknya yang indah kelihatannya ketika langit tidak tertutup oleh awan.  Dia menyadari bahwa Tuhanlah yang membuat semuanya itu dan Tuhanlah yang menempatkan benda-benda langit itu pada tempatnya.

Coba saudara bayangkan kalau matahari itu tidak ditempatkan oleh Tuhan pada tempatnya? Kita yang ada di garis khatulistiwa akan mati kepanasan atau mati kedinginan. Begitu juga dengan benda-benda langit lainnya kalau tidak ditempatkan tepat pada tempatnya maka akan berjatuhan bebas ke bumi dan membakar bumi.

Dengan kekagumannya terhadap Tuhan yang menciptakan semuanya itu, Daud menyadari bahwa manusia tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan Yang Mahakuasa. Dia mengatakan, “apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?” (ay. 5).

Tetapi walaupun manusia tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan, namun Tuhan telah membuatnya hampir sama seperti Dia dan memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat. Betapa uniknya kita manusia dibuat-Nya.

Bukan hanya itu saja. Tuhan malah menjadikan manusia berkuasa atas segala ciptaan-Nya, baik tumbuhan maupun segala yang bernapas di darat, laut dan udara. Jadi apalagi yang kita kuatirkan?

Pernahkah saudara berpikir bahwa saudara tidak ada artinya apa-apa hidup di dunia ini? Atau saudara merasa saudara kurang cantik, kurang ganteng, kurang pintar, kurang diperhatikan, kurang dihargai, kurang dikasihi, dlsb? Dan akhirnya saudara hidup tanpa tujuan, hidup seadanya saja (mediokritas). Atau apakah saat ini saudara sudah mulai meragukan kasih dan pemeliharaan Tuhan terhadap saudara? Ingatlah bahwa Tuhan sangat mengasihi saudara, seperti apapun saudara.

Inspirasi : Dia mengasihi saudara tanpa batas. Dia menciptakan saudara serupa dengan Dia dan memahkotai saudara dengan kemuliaan dan hormat. Amin. (Denny Kawenas)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response