Renungan

TERUSLAH MEMBERITAKAN INJIL

557views

Bacaan : Kisah rasul 5 : 26 – 29

“Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia.” (Kisah 5:29a).

Memberitakan Injil adalah perintah Tuhan Yesus kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya. Kita melayani Tuhan bukan karena pilihan namun karena panggilan. Kita dipanggil oleh Tuhan Yesus Kristus dan diperlengkapi dengan kuasa Roh Kudus untuk melayani-Nya.

Setelah para murid dipenuhi dengan Roh Kudus (Kisah 2), mereka dengan berani memberitakan Injil dan banyak orang menjadi percaya. Pada awalnya ada kira-kira tiga ribu orang yang bertobat setelah Petrus berkhotbah (Kisah 2:41).

Siapa Petrus? Siapa murid-murid yang lain? Bukankah mereka pada waktu Yesus disalibkan, semuanya melarikan diri? Bahkan Petrus menyangkal tidak mengenal Yesus selama tiga kali. Orang yang pertama dan kedua yang bertanya kepadanya adalah perempuan pula (Matius 26:69-74).

Tapi setelah Petrus dan teman-temannya dipenuhi dengan Roh Kudus, mereka dipakai oleh Tuhan secara luar biasa meskipun ada banyak tantangan yang dihadapi.

Pertama, Imam-imam dan kepala pengawal Bait Allah serta orang Saduki. Mereka ditangkap dan dimasukkan dalam tahanan (Kis 4:1-3), namun dari pengajaran Petrus dan Yohanes, ada 5.000 orang yang percaya. Penjara bukan halangan!

Kedua, Imam Besar Hanas dan Kayafas, Yohanes dan Aleksander dan semua orang lain yang termasuk keturunan Imam Besar. Mereka berdua disidang dan ditanyakan dengan kuasa mana dan atas nama siapa mereka bertindak (memberitakan Injil). Namun dengan berani dan penuh Roh Kudus Petrus mengatakan bahwa dengan nama Yesus orang Nazaret yang kamu salibkan itu, tetapi telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati. Semakin keras para imam dan pemimpin Yahudi mengancam, semakin mereka berani memberitakan tentang Kristus (Kisah 4:7-21). Dan makin lama makin banyak jumlahnya orang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan.

Ketiga, Imam Besar dan orang-orang dari mazhab Saduki memenjarakan Petrus dan Yohanes lagi. Namun mereka dikeluarkan oleh malaikat Tuhan dan diperintahkan untuk memberitakan firman Tuhan. Mereka mentaati pesan itu dan pergi memberitakan-Nya. Namun mereka dilarang lagi untuk memberitakan Injil oleh Imam Besar. Apakah mereka berdua diam? Takut? Sama sekali tidak!!! Mereka malah menjawab, “Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia.” (Kisah 5:29a). Dan jumlah murid semakin bertambah (6:1).

Tantangan apa yang saudara hadapi dalam pemberitaan Injil? Cuaca, medan yang berat? Orang-orang yang tidak senang dengan Yesus? Pandemi Covid-19? Minta Tuhan memberi hikmat untuk dapat mengatasi segala tantangan tersebut agar Injil terus diberitakan.

Inspirasi : Tuhan tidak pernah kehilangan cara untuk menolong kita dalam memberitakan Injil. Ingat bahwa Injil itu adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya (Roma 1:16). Oleh karena itu, teruslah memberitakan Injil! (Denny Kawenas).

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response