Renungan

FOKUS YAKUB – KEMULIAAN ALLAH

207views

FOKUS YAKUB – KEMULIAAN ALLAH

 Bacaan : Kejadian 31: 12-21

“ Tetapi ayahmu telah berlaku curang kepadaku dan telah sepuluh kali mengubah upahku, tetapi Allah tidak membiarkan dia berbuat jahat kepadaku.” (Kejadian 31 :  7)

 

Yakub telah bekerja kepada ayah mertuanya selama 14 tahun. Selama itu, ia tidak meminta apa-apa bagi dirinya sendiri. Yakub dan Laban tahu bahwa Laban diberkati sejak Yakub bekerja di sana (ayat 27, 30).

Yakub bisa saja memperkaya dirinya sendiri, atau menggunakan kepercayaan ayah mertuanya dan mencuri darinya. Tetapi itu tidak dilakukan Yakub. Ia dapat saja menyalahgunakan kepercayaan Laban. Jika Yakub melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri, saya yakin itu wajar. Tetapi Yakub tidak menginginkan kekayaan Laban. Ia ingin berlaku setia atas kepercayaan yang diberikan ayah mertuanya. Dan ia menyampaikan dengan baik-baik, keinginannya bekerja untuk rumah tangganya sendiri, bukan untuk rumah tangga Laban. Ia ingin berlaku setia atas kepercayaan yang diterimanya. Ia ingin menjadi berkat.

Walaupun ia tahu, pamannya kikir, manipulatif, dan mungkin serakah. Dengan mudah Yakub dapat mencuranginya. Tetapi itu tidak dilakukannya. Yakub tidak meminta sesuatu untuk dirinya sendiri. Yakub hanya ingin bekerja untuk keluarganya, untuk istri dan anak-anaknya, agar ia dapat kembali pulang ke tanah perjanjian.

Dengan tidak berfokus kepada kemakmuran diri sendiri, tetapi bekerja untuk pamannya, Laban, Allah memberkati Yakub. Yakub mempercayai Allah bukan pamannya. Yakub secara sadar menyerahkan dirinya kepada Allah. Yakub percaya bahwa ia sedang melayani Allah ketika sedang melayani Laban, mertuanya.

Inspirasi: Apa motivasi anda bekerja/berbisnis? Jangan biarkan keinginan untuk mengumpulkan kekayaan dengan menghalalkan cara menjadi fokus utama saudara, tetapi biarkan kemuliaan Allah menjadi fokus utama.  (R)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response