Renungan

FOKUS YAKUB – UPAH DARI ALLAH

213views

FOKUS YAKUB—UPAH DARI ALLAH

Bacaan : Kejadian 30: 35-43

Seandainya Allah ayahku, Allah Abraham dan Yang Disegani oleh Ishak tidak menyertai aku, tentulah engkau sekarang membiarkan aku pergi dengan tangan hampa; tetapi kesengsaraanku dan jerih payahku telah diperhatikan Allah …”(Kejadian 31 : 42) 

Allah tidak memberi upah atas kesetiaan kita dengan dolar atau rupiah yang dapat mengalami inflasi. Allah tidak memberkati anak-anak-Nya berdasarkan naik turunnya pasar saham.

Allah memberkati milik-Nya karena ia memiliki kriteria tersendiri bagaimana Ia akan memberkati anak-anak-Nya. Ketika Laban berkata,”Jangan pergi, sebutkan upahmu.”  Yakub berkata kepadanya, “Aku tidak mau apa-apa tanpa bekerja.” Dan inilah rencana Yakub – sangat sederhana. Tetapi saya tahu kita pasti bingung saat membaca rencana Yakub di ayat 36-42.

“Ambillah semua hewan yang berbintik-bintik dan berbelang-belang. Tinggalkan semua hewan yang berwarna polos kepadaku. Dan jika hewan yang berwarna polos menghasilkan hewan yang berbintik-bintik dan berbelang-belang, itu menjadi milikku – itulah upahku,” kata Yakub. Tanpa berpikir panjang, Laban setuju. Ia tentu berpikir bahwa menantunya itu bodoh. Setiap orang tahu bahwa binatang yang berwarna polos tidak akan menghasilkan binatang berbintik/belang. Tetapi Laban tidak mengetahui cara Allah. Ia orang yang tidak percaya. Ia adalah penyembah berhala. Mereka memisahkan ke 2 kelompok bintang itu dengan jarak cukup jauh.

Sebenarnya, Yakub meletakkan dirinya pada posisi yang tidak menguntungkan. Tetapi Yakub mempercayai pemeliharaan Allah. Bukan karena kekuatan genetik hewan-hewan itu, atau dahan-dahan yang telah dikupas. Kuasa/kekuatannya terletak pada ketaatan Yakub, pada kepercayaan Yakub kepada Allah yang adalah sumbernya.

Inspirasi: Allah berjanji akan mencukupkan kebutuhannya anak-anak-Nya yang taat dan setia, secara supranatural. (R)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response