Renungan

HATI YANG TETAP

214views

Bacaan : Mazmur 112:1-10

Ia tidak takut kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN. (Mazmur 112:7)

 

Beberapa tahun yang lalu, ketika keponakan saya dirawat di rumah sakit, saya sering dicekam rasa takut setiap kali handphone saya berbunyi. Saya takut mendengar kabar buruk tentang dia. Syukur pada Tuhan yang menopang kami sekeluarga, sehingga walaupun akhirnya keponakan saya dipanggil Tuhan, kami dilimpahi kekuatan dan penghiburan.

Kadangkala kita dihinggapi rasa takut terhadap kabar celaka yang mungkin akan menimpa kita. Ditinggalkan orang yang kita kasihi, kesulitan ekonomi, retaknya hubungan, sakit penyakit, adalah contoh hal-hal buruk yang bisa kita alami. Dan karena kita hidup di dunia yang berdosa dan fana, kita harus menyadari, hal-hal itu bisa dan mungkin terjadi pada kita.

Mazmur 112 ini berbicara tentang kebahagiaan orang benar, yang salah satu cirinya adalah hati yang tetap (tidak bergeser, tidak goyah), meskipun menghadapi kabar celaka. Keteguhan hati ini bukan berdasarkan keyakinan bahwa kabar celaka itu tidak mungkin terjadi, tetapi berdasarkan kepercayaan penuh pada Allah yang dia kenal. Tidak seperti manusia yang bisa terkejut dengan peristiwa-peristiwa yang tak terduga atau mendadak terjadi, Allah tidak pernah terkejut.

Karena Dia Mahatahu, Dia melihat dan tahu hal-hal apa yang akan terjadi. Selain itu, tentu saja Dia tidak terkejut, karena setiap peristiwa hanya bisa terjadi di bawah ijinNya. Dan sebagai anakNya, kita percaya bahwa segala yang Dia ijinkan terjadi dalam hidup kita pada akhirnya akan mendatangkan kebaikan pada kita.

Ada banyak kabar celaka yang bisa saja terjadi pada kita, namun ketika kita mempercayai kasihNya, kuasaNya, hikmatNya, kedaulatanNya, kita bisa menjalani kehidupan dengan hati yang tetap, teguh, dan tenang.

Inspirasi: Tetap tenang, karena apapun yang terjadi di dunia, Allah masih dan tetap duduk di tahtaNya di sorga. Apapun yang terjadi dalam hidup kita, semua atas ijin dan rencana-Nya. (RN)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response