Renungan

HE IS WITH ME

93views

He is with me  !

(Mazmur 23 : 4 )

” Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, Aku tidak takut bahaya sebab Engkau besertaku….”

Pernahkah Anda merasa sendiri ? Merasa tidak ada satupun orang disekitar Anda yang dapat dijadikan tempat berkeluh kesah, bukan karena Anda tidak memiliki teman atau saudara. Melainkan karena Anda berpikir hanya Anda yang dapat mengerti apa yang sedang Anda alami.  Berbagai pemikiran pun mulai menghantui seperti : “Dia tidak akan mengerti, karena dia tidak ada di posisi saya, atau dia pasti tidak dapat menerima cerita saya soal ini, karena saya aktif dalam pelayanan, saya menjadi orang yang dituakan dalam sebuah komunitas, citra saya sebagai orang Kristen selalu dipandang baik oleh orang disekitar saya sehingga Anda merasa tidak aman untuk bercerita dan tidak mampu menunjukkan kelemahan dan pergumulan Anda kepada orang lain.”

Anda tidak sendiri. Raja Daud dalam kitab Mazmur 25 :16-17  juga berseru kepada Tuhan “ Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, sebab aku sebatang kara dan tertindas, Lapangkanlah hatiku yang sesak dan keluarkanlah aku dari kesulitanku.”  Di posisinya sebagai seorang raja, Daud  juga merasakan kesendirian, sehingga Ia meminta belas kasihan Tuhan.

Dalam Mazmur 35: 15,17 Daud juga berkeluh kesah kepada Tuhan “Tetapi ketika aku tersandung jatuh bersukacitalah mereka dan berkerumun, berkerumun melawan aku. Orang-orang asing yang tidak mengenal aku menista aku dengan tidak henti-hentinya. Sampai berapa lama Tuhan Engkau memandangi saja ? Selamatkan jiwaku dari perusakan mereka, nyawaku dari singa-singa muda.

Dalam setiap ayat yang ditulis oleh Daud di dalam Kitab Mazmur kita dapat melihat bahwa Daud adalah pribadi yang memiliki hubungan karib dengan Tuhan, Ia bahkan menyatakan segala kelemahannya dihadapan Tuhan.

Seringkali kita menganggap perasaan kesendirian, putus asa, dan pergumulan kita yang sedang kita simpan saat ini adalah hal yang buruk, hal yang harus kita jauhi sehingga kita lari kepada berbagai hal yang dapat mengisi hidup kita. Bahkan lari ke pelayanan atau hal apapun yang dapat membuat kita lupa sejenak akan pergumulan.

Tetapi bagaimana jika segala pergumulan ini adalah cara Tuhan untuk menunjukkan kuasanya dalam hidup Anda ? Bahwa ada pribadi lain yang berdaulat dan sanggup untuk melewati setiap pergumulan ini bersama dengan Anda ? Tuhan rindu agar kita datang kepadanya secara pribadi, dengan melepaskan semua atribut yang kita miliki dan menjadi diri kita apa adanya. Berceritalah dalam doa Anda seperti Anda sedang bercerita dengan sahabat karib Anda, tidak harus dengan kata-kata yang indah dan juga bertele-tele.

Dalam Matius 11 : 28 , Tuhan mengajak kita untuk datang secara pribadi kepadanya, dan Ia akan memberikan kelegaan kepada kita.

Ketahuilah bahwa dalam segala musim yang sedang kita alami saat ini, Tuhan berjalan bersama-sama dengan kita, sehingga tidak perlu merasa khawatir dan takut karena pribadi yang menjanjikan kelegaan itu ada bersama dengan kita. ( Kezia )

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response