Berita

KESAKSIAN PELAYANAN KE SEBELAS KOTA DI PAPUA

156views

KESAKSIAN PELAYANAN KE SEBELAS KOTA DI PAPUA

TUHAN MERENCANAKAN DAN MENYEDIAKAN.

Firman Tuhan mengatakan : “…….. Doa orang benar, jika dengan yakin di doakan, sangat besar kuasanya.”   Ketika berdoa dan membuat perencanaan untuk mengunjungi para mitra pelayanan yang ada di Papua, Tuhan menaruh sesuatu di hati dan pikiran saya untuk merubah kegiatan yang biasa dilakukan dengan tidak hanya sekedar mengunjungi para mitra melainkan juga melakukan pelayanan. karena beban dan kerinduan ini, akhirnya saya coba menghitung kota-kota prioritas yang dapat saya kunjungi berdasarkan tempat tinggal mitra dan kendaraan yang memungkinkan untuk sampai di kota-kota tersebut. Selama 4 tahun terakhir biasanya saya hanya mampu mengunjungi 3-5 kota yang mudah dijangkau dengan pesawat dan kesiapan dana untuk pelayanan ke kota-kota tersebut. Tetapi tahun ini saya mencoba untuk mengunjungi kota-kota prioritas yang belum pernah di kunjungi dalam perjalanan sebelumnya. Dan saya menemukan berdasarkan jadwal kapal, pesawat dan mobil ada 11 kota yang dapat dilayani selama 30 hari.

Saya coba merenungkan dengan lebih teliti rencana Tuhan ini dan bertanya apakah mungkin saya dapat melayani di 11 kota-kota di Papua ini? Dengan kebutuhan dana yang besar untuk  untuk akomodasi dan kendaraan ke setiap kota. Akhirnya bersama istri kami berdoa dan membuat perencanaan untuk keberangkatan saya. Apa yang Tuhan taruh di hati adalah ada jiwa-jiwa yang perlu dilayani yaitu orang-orang muda, pelajar, mahasiswa dan pemuda gereja yang akan menjadi generasi penerus kepemimpinan di Papua, dan bahwa selama 4 tahun pelayanan ke kota-kota tersebut Tuhan selalu mencukupkan dseluruh kebutuhan, demikian juga tahun ini pasti juga Tuhan cukupkan.

Dengan keyakinan yang teguh akhirnya kami menghubungi mitra-mitra dan para alumni yang pernah kami bina dan layani ketika ada di Papua bahwa saya akan melakukan pelayanan pada bulan Februari  dan mengajak mereka untuk terlibat dalam perencanaan ini dengan memfasilitasi pelayanan dimana saja yang mereka mampu. Dan puji Tuhan, Tuhan bekerja secara luar biasa melalui mereka. Para mitra dan alumni menanggapi dengan sukacita dan bersyukur karena dilibatkan dalam pelayanan langsung. Akhirnya kami setuju untuk melayani di  Biak, Waropen, Serui, Nabire, Dogiyai, Manokwari, Jayapura, Sarmi, Wamena, Tiom, dan Sorong. Dan nanti setelah pelayanan berjalan kota Dogiyai tidak dapat dikunjungi dan Tuhan gantikan dengan kota Waisai Raja Ampat.

    

Dalam perencanaan ini ada satu hal yang luar biasa, saya mengucap syukur kepada Tuhan karena orang tua saya yang berdomisili di Biak sebagai Ketua Majelis di di gereja GKI Bahtera Injil yang juga menjadi mitra pelayanan kami, mereka  terlibat dalam pelayanan ini dengan membantu saya untuk dapat melayani para pemuda-pemudi di gereja tersebut.

BERITAKAN INJIL DARI KOTA KE KOTA

Walaupun sudah deal dengan para mitra dan alumni-alumni yang ada di 11 kota tersebut, namun dana belum tersedia. Dua hari sebelum jadwal yang direncanakan tiba-tiba ada mujizat untuk saya dapat sampai di kota Biak, kota pertama yang sudah dibuat jadwal perencanaan. Puji Tuhan saya tiba dengan selamat pada tanggal 4 Februari dan sorenya langsung pelayanan di GKI Bahtera Injil Sorido di kota Biak. Sementara pelayanan di kota Biak, Tuhan terus menyatakan penyertaanNya dengan menyediakan berkat-berkat untuk sampai ke kota berikutnya. Ketika sampai di satu kota dan hendak ke kota berikutnya Tuhan terus menyediakan berkat dengan membuka pelayanan melalui para mitra dan alumni di berbagai gereja, sekolah-sekolah, kampus dan keluarga-keluarga untuk dapat dilayani dengan kebenaran firman Tuhan. Untuk melayani ke kota-kota tersebut saya harus menggunakan pesawat 6 kali penerbangan, 6 kali berlayar dengan kapal besar dan kecil dan  6 kali dengan mobil dan bus.

  

Ketika hadir ke kota-kota tersebut Tuhan banyak menyingkapkan fakta-fakta kehidupan anak muda di setiap kota dan kehidupan berjemaat yang mengalami banyak persoalan. Rata-rata informasi yang saya dengar tentang anak muda ketika hadir di kota-kota tersebut adalah kehidupan dengan pesta pora, kemabukan, free sex, bunuh diri, kejahatan, dan sebagainya. Firman Tuhan yang Ia ingatkan untuk melayani mereka tidak ada yang lain kecuali tentang Yesus Krsitus sendiri sebagai jalan keluar dan pertobatan untuk pemulihan. Jadi satu berita saja yang disampaikan dalam pelayanan dari kota ke kota kepada setiap jiwa yang dilayani yaitu  untuk bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi serta berdoa agar dipimpin dan dipenuhi Roh Kudus senantiasa.

     

MUJIZAT TUHAN MELALUI KEMITRAAN DAN ALUMNI

Tuhan menggerakkan mitra dan alumni untuk membuka pintu masuk melayani baik pelajar, mahasiswa, pemuda gereja dan keluarga-keluarga. Dengan penuh semangat dan antusias yang tinggi mereka melayani bersama bukan hanya membantu membuka pintu mereka pun turut hadir bersama-sama melayani, menyaksikan dan mendengar berita firman Tuhan yang disampaikan.

Karena kasih karunia Tuhan dan kerjasama yang baik ada ribuan orang yang dapat dilayani. Mereka yang dilayani ada banyak orang yang mengambil keputusan untuk berdoa menerima Yesus Kristus secara pribadi. Melalui pelayanan ini juga dapat didistribusi  traktat penginjilan untuk dibacakan oleh setiap pribadi yang bertobat dan mengambil keputusan untuk melayani Tuhan. Orang-orang yang dilayani tersebut berasal dari 9 sekolah, 2 kampus, 4 gereja, 1 persekutuan Oikumena yang terdiri dari banyak gereja, 1 wilayah gereja yang terdiri dari 20 gereja. PUJI TUHAN !!!

PELAYANAN PARA MITRA DAN ALUMNI

Setelah melayani di SMUN Skow Jayapura, Perbatasan RI-PNG melalui alumni yang menjadi pemimpin di sekolah tersebut, kami berdiskusi tentang pelayanan yang ia lakukan di penduduk yang ada di sekitar kota tersebut. Dalam diskusi kami ia menceritakan bahwa tahun lalu ia mengambil inisiatif melayani penduduk yang ada di sekitar sekolah karena melihat kehidupan penduduk yang hidup dalam dosa dan keterhilangan. Bersama timnya mereka melakukan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dengan mendatangkan pembicara-pembicara yang diurapi Tuhan. Hasilnya adalah pertobatan banyak orang termasuk para pemimpin-pemimpin adat. Namun harga yang ia bayar adalah setelah kegiatan tersebut, beberapa orang penduduk dipimpin oleh seorang kepala adat menganiaya nya di sekolah sampai luka-luka di sekujur tubuhnya. Namun ia menanggapi dengan kasih dan akhirnya orang-orang yang menganiaya mengalami perubahan hidup.

Saya bertanya : “adik mengapa mau melakukan pelayanan tersebut? Tugas adik kan adalah seorang guru yang mengajar, mengapa mau bersusah-susah untuk menjangkau penduduk?” Ia menjawab : “ Kak..apa yang saya kerjakan ini karena kaka yang mengajarkan kepada saya..beban-beban yang kak taruh di hati saya sehingga saya juga dengan rela melakukan pelayanan ini walaupun saya harus dianiaya”.

Saya tidak menyangka kalau pembinaan yang Tuhan ijinkan saya lakukan 18 tahun lalu berdampak sedemikian besar bagi hidup mereka yaitu adik-adik yang dibina dan dilatih, sekarang telah berkeluarga dan menjadi pemimpin namun masih terus dengan setia menjangau jiwa-jiwa terhilang yang ada di sekitar mereka. Puji Tuhan !!!

Kesaksian yang sama untuk setiap alumni dan mitra yang bekerja sama dalam pelayanan ini di setiap kota adalah para pemimpin yang sekarang menduduki posisi-posisi strategis dan memakai posisi tersebut untuk melayani Tuhan dengan menjadi saluran berkat bagi orang-orang yang mereka pimpin. Mereka membuat jadwal pelayanan dan pembinaan di sekolah-sekolah yang mereka pimpin. Merka membuat pelatihan-pelatihan Penginjilan bagi jemaat dan pemuda-pemudi yang mereka pimpin. Setiap kesempatan yang tersedia mereka hubungkan dengan pelayanan pemberitaan Injil dan pelatihan kepemimpinan Rohani. Para mitra dan alumni yang tersebar di berbagai kota ini sebenarnya memiliki pengaruh yang luar biasa untuk Injil diberitakan kepada banyak orang. Mereka memiliki potensi untuk pelayanan dan juga hati untuk Tuhan sehingga ketika dilibatkan mereka sangat bersukacita dan melakukan yang terbaik. Salah satu alumni yang dulu pernah saya bina 12 tahun lalu menjadi salah satu pemimpin yang efektif menjangkau generasi muda saat ini. Ia bersama tim kepemimpinan di gereja Baptis di Tiom mendesain program pelatihan Penginjilan bagi 300 pemimpin pemuda yang ada di satu wilayah gereja dengan 20 lebih gereja. Mereka melatih para pemimpin pemuda dan melakukan pelayanan ke lokasi-lokasi keramaian, ke sekolah-sekolah, ke rumah sakit, dan tempat-tempat lainnya agar lebih banyak jiwa yang menerima Yesus Kristus. Melalui istrinya yang adalah seorang guru, saya dapat memberitakan Injil kepada 300 orang lebih pelajar SMU.

       

KEBUTUHAN PEMIMPIN-PEMIMPIN ROHANI

Kesimpulan pelayanan selama satu bulan ke 11 kota di Papua ini adalah kebutuhan yang significant akan kehadiran pemimpin-pemimpin rohani di setiap segmentasi masyarakat. Sesuai dengan firman Tuhan dalam Lukas 10:2 “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit, oleh sebab itu mintalah kepada Tuhan yang empunya tuaian, supaya mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu “.

    

90 persen lebih orang-orang yang dilayani mengaku dosa dan mengambil keputusan untuk bertobat dan menerima Yesus secara pribadi dan menurut kesaksian masih banyak generasi muda atau masyarakat yang juga masih hidup di dalam dosa dan keterhilangan namun tidak banyak atau tidak cukup pemimpin-pemimpin rohani yang bersedia berdiri bagi Kristus di setiap kota untuk memberitakan tentang pertobatan dan perubahan hidup dengan jalan keluar di dalam Yesus Kristus.

Melalui kesaksian ini saya berdoa dan berharap setiap orang yang membaca juga berani mengambil tindakan iman dengan melihat peluang-peluang yang tersedia untuk bekerjasama bergandengan tangan dengan siapa saja yang memiliki beban-beban pelayanan dengan memberitakan jalan keselamatan di dalam Yesus Krsitus dan melatih lebih banyak generasi muda untuk menjadi pemimpin-pemimpin rohani.

TUHAN MEMBERKATI   by  Zandy YW Keliduan, April 2018

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response