Bacaan : Kejadian 16 : 5 -16
Lalu kata malaikat TUHAN itu kepadanya:”Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya.” (Kejadian 16 : 9)
Jika kita membaca perikop ini, mungkin kita berpendapat wajarlah kalau Hagar diusir oleh Sarah. Sebenarnya ada tiga hal yang membuat posisi Hagar sangat lemah: ia seorang wanita, ia orang asing (Mesir), dan ia adalah seorang budak. Semuanya membuat ia tidak layak diperhitungkan oleh siapapun pada masa itu.
Dalam bacaan ini sebenarnya ada 3 orang yang membuat kesalahan serius: Sarai yang memutuskan sendiri dan memberikan Hagar kepada Abram; Abram yang mengikuti rencana Sarai tetapi ketika semua tidak berjalan mulus menolak memberikan solusi; Hagar yang melarikan diri dari masalah.
Ketika malaikat Tuhan menampakkan diri kepada Hagar ia memberikan perintah untuk kembali dan menghadapi Sarai, majikannya yang merupakan sumber dari permasalahnya dan tunduk kepadanya. Suatu hal yang saya yakin sangat sulit bagi Hagar, tetapi ia taat dan belajar memperbaiki ‘sikap hati’nya.
Apakah kita sedang melarikan diri dari masalah yang kita hadapi? Allah rindu agar kita menghadapi setiap kesulitan yang kita alami dengan mengandalkan pertolongan-Nya.Seperti Hagar, lari dari masalah yang kita alami bukanlah solusi. Kita perlu menghadapinya, menerima pertolongan dari Tuhan dan memperbaiki sikap hati kita.
Inspirasi : Kita mengalami pertolongan Allah secara nyata di dalam dan melalui konflik dan kesulitan yang kita alami. Lari dari masalah bukanlah jalan keluar, hadapi masalah dan nikmati kemenangan dari Tuhan. (R)
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :