Renungan

KASIH YANG AJAIB

161views

Bacaan : Yeremia 2:1-8

“Dan mereka tidak lagi bertanya; Dimanakah Tuhan, yang menuntun kita keluar dari tanah Mesir: yang memimpin kita di padang gurun, di tanah yang tandus dan yang lekak lekuk, di tanah yang sangat kering dan gelap…?”  (Yeremia 2:6)

“Kacang lupa akan kulitnya” merupakan sebuah peribahasa yang tidak pernah usang dari waktu ke waktu. Orang seperti ini dianggap tidak tahu berterimakasih, tidak peduli dan cenderung bersikap angkuh. Bahkan yang lebih buruk lagi, ada yang tega menghina orang yang berkorban baginya.

Bukankah ini yang menggambarkan sikap bangsa Israel yang murtad? Bertanya saja bagaimana mereka bisa keluar dari Mesir, siapa yang menolong mereka, sangat susah bahkan tidak keluar dari mulutnya sama sekali. Nada kekecewaaan jelas dinyatakan Tuhan sendiri, karena kasih mereka telah pudar.

Tatkala sangat terdesak, berseru kepada Tuhan. Tetapi ketika sudah bebas, malah sujud kepada dewa kesia- siaan(ay.5) Yang lebih menyakitkan lagi, justru para gembala, imam dan nabi pun sampai lupa melihat sejarah kebaikan kasih Tuhan (cf ay 8). Jikalau pemimpin sendiri saja sudah seperti ini, bagaimana dengan umat-Nya?

Kenyataan yang sama sangat terlihat dalam kehidupan manusia masa kini. Sikap dan perilaku yang tidak tahu berterimakasih kepada Tuhan sumber segala sesuatu, semakin menonjol. Rasul Paulus sendiri sudah menulis soal ini di zamannya (cf. 2 Tim 3:1-5).

Banyak orang tak sadar, orang Kristen sekalipun, makin terseret pada sikap mendewakan manusia dan kekayaan materi. Gara- gara mengejar kebutuhan dan keinginannya, kepentingan rohani atau hubungan dengan Tuhan menjadi sekunder.

Sampai muncul istilah atheis praktis, itu beralasan. Orang atheis mungkin sadar ia perlu Tuhan, sementara orang Kristen sendiri seperti tidak ber-Tuhan dalam kehidupannya. Bagaimana dengan kekristenan kita?

Inspirasi : Tuhan mau menempatkan manusia di dalam kerajaan- Nya, tetapi manusia sendiri menempatkan dirinya di luar kerajaan-Nya. Ingatlah, jangan pernah melupakan Tuhan dan segala kebaikan-Nya.
(Boy Borang)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response