Renungan

PROBLEM ORANG MERDEKA

113views

Bacaan : Kisah Para Rasul 9 : 1-14

“Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa- apa; mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik.”
(Kisah Para Rasul 9:8)

Seorang pemimpin Kristen berkata, “Jangan lupa, jika anda mau menjadi orang Kristen berarti harus siap berperang. Berperang dengan siapa? Dengan diri sendiri.

Bila membaca kisah Saulus yang ditangkap Tuhan di ujung kota Damsyik, sekarang Damaskus Siria, sepertinya mudah ya, bagaimana ia mau bertobat. Tetapi bila kita membayangkan bagaimana perasaan Saulus ketika itu, pasti ada inner conflict di dalam batin dan hatinya. Di satu sisi ia menyadari ada terang sorgawi di dalam hatinya, tetapi di sisi lainnya, bisikan tabiat lama, juga bercokol dalam hatinya.

Justru mau bertobat, malah menjadi buta dan harus di tuntun orang lain. Sudah terbiasa kemana- mana, bisa melihat apa saja, kini tidak bisa apa- apa. Ternyata menjadi orang Kristen, apalagi menjadi hamba Tuhan, sudah menjadi orang merdeka, namun ada suatu tantangan baru muncul. Ada problem: Keinginan Roh dan keinginan daging mulai berperang (Gal 5:17)

Tetapi Saulus harus bersyukur bahwa ia masih dicari dan mau dipakai Tuhan. Ia yang pernah merasa paling berdosa, harus siap menerima anugerah pengampunan dan pengudusan. Mata kepalanya sempat dibutakan, tetapi mata hatinya bisa melihat terang kemuliaan sorgawi.

Tatkala ia membiarkan Roh Kudus benar- benar mengubah hidupnya, kemenangan pun pasti ada. Dan prinsip ini di paparkannya beberapa waktu kemudian di dalam surat- suratnya, khususnya surat Galatia
(Gal 5:16)

Memang kunci menjadi orang yang sungguh- sungguh merdeka adalah ketika seseorang tidak mempergunakannya (kemerdekaan) itu untuk kesempatan berbuat dosa(Gal 5:13) . Sebagai bangsa Indonesia kita tidak sekedar merdeka dan tekanan politik bangsa lain, tetapi merdeka dari masalah tekanan dosa dan segala hawa nafsunya. Sekarang, mari kita bangun dan siap memenangkan pertarungan.

Inspirasi : Berseru “Merdeka!” memang mudah tetapi bertindak sebagai orang merdeka itu yang susah. Kemerdekaan sejati ada di dalam Kristus. Karena itu jangan sia-siakan kemerdekaanmu. (Boy Borang)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response