Bacaan : Wahyu 2 : 4
“Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula”. (Wahyu 2:4)
Dari ketujuh jemaat yang ditulis oleh Rasul Yohanes di dalam kitab Wahyu, tidak banyak yang mendapat pujian dari Tuhan. Jemaat di Efesus merupakan jemaat yang dipuji oleh Tuhan. Karena mereka tekun, bekerja keras, tidak kompromi dengan yang salah (ay. 2), mereka juga sabar, tekun dalam penderitaan, tidak mengenal lelah (ay. 3).
Namun ada satu hal yang sangat penting yang tidak mereka lakukan, yaitu mereka telah meninggalkan kasih mereka yang semula kepada Tuhan. Dan menurut bacaan kita hari ini, hal ini merupakan kejatuhan yang dalam (ay. 5) karena itu mereka harus bertobat, kembali pada kasih mereka yang semula kepada Tuhan.
Dalam kehidupan kita sehari-hari, sering kita merasa bahwa kita telah aktif dalam berbagai kegiatan di Gereja, di persekutuan kantor, atau kegiatan lainnya, pertanyaan yang perlu kita renungkan, apakah kasih kita kepada Tuhan masih seperti kasih kita yang semula. Jika tidak, marilah kita kembali pada kasih kita yang semula kepada Tuhan. Seorang teman dalam suatu acara, pernah saling mendoakan dengan Dr.Bill Bright (Pendiri LPM Internasional), ketika dia menanyakan pokok doa yang perlu didoakan, Dr.Bright mohon didoakan agar kasihnya yang semula kepada Tuhan tetap terjaga dengan baik. Wow luar biasa, kerendahan hati tokoh ini.
Inspirasi: Bagaimana dengan kita ? Jika kasih kita yang semula kepada Tuhan tetap terjaga, maka kita akan dipakai oleh Tuhan dengan lebih baik lagi, dari waktu ke waktu. (WS)
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
- [maxbutton id=”4″ ]
- [maxbutton id=”5″ ]
- [maxbutton id=”6″ ]
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut ini: