Renungan

KEJUJURAN

176views

KEJUJURAN

Bacaan: Amsal 4:12

 “Siapa berjalan dengan jujur, takut akan Tuhan, tetapi orang yang sesat jalannya, menghina Dia” (Ams. 4:21)

Pada masa kini, menjadi orang yang jujur tidaklah populer dan tidak mudah. Ada  banyak kesempatan untuk berbuat  tidak jujur, apakah di sekolah, di tempat kerja, bahkan di rumah. Orang jujur  kadang kala dianggap bodoh. Mudah diperdayai dan sering kali menjadi korban.

Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan kata ‘jujur’ sebagai lurus hati-tidak berbohong, berkata apa adanya; tidak curang- mengikuti aturan yang berlaku ; tulus ikhlas.

Mungkin kita memiliki banyak alasan untuk bersikap ‘tidak jujur’.  Apa pun alasannya,  Alkitab dengan tegas dan jelas mengatakan bahwa Allah membenci ketidakjujuran, dusta dalam segala bentuk (Ams. 6:17; 11:1;  12:2, 22; dsb). Ketidakjujuran yang kita lakukan akan berbalik kepada kita –orang lain tidak akan mempercayai kita dan tentu saja sebagai anak Tuhan kita tidak akan dapat ‘menikmati’ ketidakjujuran yang kita lakukan. Pasti ada rasa bersalah. Dan ada harga yang harus kita bayar karena ketidakjujuran kita.

Jangan menganggap remeh ketidakjujuran yang dilakukan oleh anak-anak. Seseorang bercerita, ketika masih anak-anak, ia sering kali membohongi penjaga kantin di sekolah, tidak membayar waktu naik kendaraan pulang dari sekolah, serta kebohongan-kebohongan lain yang dilakukan. Kelihatannya seperti hal yang lucu, karena saat ia bercerita, teman-temannya pun tertawa. Tetapi tanpa ia sadari, kebiasaannya berbohong terbawa sampai dewasa.  Amsal 20:11 mengatakan “Anak-anakpun sudah dapat dikenal dari perbuatannya, apakah bersih dan jujur kelakuannya.”

Mengapa perlu jujur? Karena ketika kita jujur, sebenarnya menunjukkan bahwa kita takut akan Allah. Kita menyadari bahwa Allah ada dan sedang memperhatikan. Ia tidak pernah tertidur. Matanya mengawasi. IA adalah Allah yang Maha Tahu (Maz. 139:1-18).

Inspirasi: Salah satu ciri orang yang takut akan Tuhan adalah hidup dengan jujur. (R)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response