Renungan

KENYAMANAN YANG TERUSIK

422views

Bacaan : Ulangan 32 : 11 – 14

Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya, demikianlah TUHAN sendiri menuntun dia, dan tidak ada allah asing menyertai dia. (Ulangan 32:11-12)

Saudara dapat membayangkan bagaimana perasaan Saudara, apabila Saudara seperti seekor anak burung rajawali yang diperlakukan oleh induknya sebagaimana ayat tersebut diatas. Mungkin kita merasakan cemas, takut jatuh merasa tidak dikasihi dan memberontak. Anak rajawali itu mungkin bertanya: saya sudah enak nyaman di sarang, tiap-tiap hari mendapat makanan, mengapa tiba- tiba ibu saya merusak kenyamanan saya?

Isteri saya pernah melayani seorang ibu yang bekerja di sebuah perusahan batik yang besar. Sudah 10 tahun lebih ia bekerja. Tetapi mengalami pemutusan kerja karena ada satu masalah.

Ikut menangis rasanya ketika kami diminta mendoakan. Rasanya tidak adil, tidak ada penghargaan sama sekali atas pengabdiannya selama 10 tahun lebih yang telah diberikan.

Saya sendiri pernah mengalami seperti ini, bahkan lebih berat lagi. Selama 2 tahun 5 bulan saya harus hidup penuh tekanan, penderitaan dan kehilangan kebebasan. Kemudian tahun 2009, saya harus pindah  dari kota pelayanan yang telah saya bangun selama 29 tahun. Memasuki masa pensiun, ada rumah dan banyak murid serta sahabat di kota itu, sudah enak dan nyaman rasanya.

Tiba- tiba saya harus pindah ke tempat lain dan tinggal di rumah kontrakan. Sarang dan kenyamanan saya seperti dibongkar rasanya. Tentu saja keadaan itu sulit saya terima.. Tetapi saya masih dapat mempercayai Tuhan. Saya yakin, Tuhan mempunyai rencana besar, ketika Tuhan mengizinkan kenyamanan saya hilang.

Ketika Tuhan mengizinkan kenyamanan Saudara terusik, melalui pencobaan atau penderitaan, penyakit dan lain- lain, sesungguhnya Tuhan sedang melatih Saudara dan Ia mempunyai rencana besar buat Saudara. Sama dengan induk rajawali, Tuhan mengetahui apa yang sedang kita perlukan. Induk rajawali tidak akan membiarkan anaknya jatuh ke tanah, ia sedang melatih anaknya agar dapat terbang.

Inspirasi : Ucapkanlah syukur ketika Saudara mengalami kenyamanan saudara terusik, karena Tuhan sedang melatih Saudara menjadi pribadi yang lebih dewasa. Dia tahu apa yang terbaik bagi kita anak-anakNya. Puji Tuhan. (David N)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response