Bacaan : Epesus 4 : 17 – 32
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. ( Epesus 4:32)
Sejak seseorang menerima Kristus, ia mengalami proses pembaharauan, sifat yang lama yang buruk ditanggalkan, kemudian mulai mengenakan sifat- sifat baru yang diciptakan oleh Kristus. Salah satu sifat baru yang diciptakan dalam kehidupan orang Kristen adalah ramah.
Ramah adalah kebaikan, suka bergaul dengan pihak lain. Setiap orang suka dengan orang yang ramah. Orang yang ramah, sikapnya menarik, tutur katanya manis, akrab dalam bersahabat. Orang yang ramah mudah didekati oleh siapapun. Ia selalu mau bicara dan kata-katanya suka didengar. Orang yang ramah jarang sekali sendirian, selalu punya teman bersamanya.
Saya selalu mengingat bagaimana saya mengawali jadi orang Kristen. Ketika saya ke gereja yang pertama kali, saya tidak punya saudara atau kawan di gereja tersebut kecuali teman tetangga saya yang mengajak saya kegereja itu.
Namun ketika saya masuk pintu gereja, saya langsung disambut tidak kurang 5 orang di dekat pintu gereja. Saya disapa, diajak bicara dan ngobrol sebelum duduk, lalu diantar ketempat duduk, juga diperkenalkan dengan orang- orang lain. Ketika mau pulang, mereka mengharapkan saya mau kembali minggu depannya.
Minggu berikutnya saya datang lagi, ada saudara- saudara yang lain lagi mengajak saya untuk bicara. Wah, belum 2 minggu, saya sudah banyak saudara. Lebih dari 20 orang telah menjadi saudara saya. Semua itu membuat saya senang ke gereja dan mendengar Firman yang di kotbahkan. Akhirnya saya percaya Tuhan Yesus dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat saya.
Firman Tuhan berkata: “Hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain” Keramahan adalah hal yang pertama yang kita harus berikan kepada seseorang, sebelum kita bicara injil. Berhasilnya kita bersaksi sangat dipengaruhi pendekatan kita.
Inspirasi : Tuhan telah tinggal dalam kehidupan kita. Ia membersihkan kecurigaan kita, dan telah memperbaharui hati kita untuk memiliki hati yang ramah. Bersikaplah ramah terhadap semua orang. Sehingga semakin banyak orang datang kepada Tuhan. Sehingga nama-Nya semakin di muliakan melalui hidup kita. (David N)
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :
